Berita

Foto: RMOL

Nusantara

Buntut Pelecehan Wartawan RMOL, Menteri Basuki Kirim Utusan ke Polda

RABU, 31 MEI 2017 | 22:07 WIB | LAPORAN:

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basuki Hadimuljono mengirim sejumlah utusannya ke Polda Metro Jaya (PMJ), Rabu (31/5) malam. Tujuannya, untuk mencoba mencegah wartawan Kantor Berita Politik RMOL, Bunaiya Fauzi Arubone membuat laporan terkait insiden yang diduga dilakukan anak buahnya.

"Maaf sih mudah saja, Pak. Tapi, saya tetap akan lakukan proses hukum," timpal Neya saat dipepet salah satu pihak dari Kemenpupera di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) PMJ.

Pantauan di lokasi, terlihat ada sembilan orang berpakaian putih bercelanan hitam, lengkap dengan kartu identitas Kemenpupera di kantong kiri, di dalam dan luar ruang SPKT PMJ.


Mereka berbincang santai sambil membahas kasus yang melibatkan Neya. Sementara itu, di ruang tunggu SPKT, perwakilan utusan Kemenpupera bertemu dengan Pimpinan Perusahaan RMOL, Dar Edi Yoga yang mendampingi Neya.

Namun, tidak terdengar apa yang mereka bicarakan dengan suara sedikit berbisik itu.

Menurut salah satu wartawan, Bambang Somantri, Basuki terkesan abai dengan ulah oknum anak buahnya terhadap Neya. Apalagi, saat kejadian berlangsung, Basuki diduga mengetahui aksi dugaan pelecehan terhadap Neya dan terkesan mendiamkan.

"Kalau memang ada itikad baik, harusnya Menteri ikut mendinginkan suasana saat kejadian baru terjadi. Sekarang sudah viral dimana-mana baru bereaksi," sesal reporter salah saru radio swasta itu.

Untuk diketahui, sebelumnya Neya diusir dan dicekik oleh salah satu oknum staf protokoler Kemenpupera saat sedang meliput agenda Basuki di kementeriannya, Rabu siang.

Tak hanya itu, Neya bahkan di bentak dan caci dengan sebutan "Monyet!" Tidak terima diperlakukan dengan tindakan tidak terpuji itu, Neya pun melapor ke Polda Metro Jaya, Rabu malam. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya