Berita

Dirjen Bina Marga PUPR/RMOL

Advertorial

4 Flyover Dibangun Untuk Atasi Kemacetan Parah Di Brexit

RABU, 31 MEI 2017 | 17:25 WIB | LAPORAN:

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto mengaku dirinya sudah bertekad untuk tidak mengulangi lagi insiden kemacetan parah yang terjadi di exit tol Brebes Timur (Brexit) tahun lalu.

"Insyaallah, kami berusaha keras untuk itu," katanya di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (31/5).

Dia mengaku telah mempersiapkan beberapa upaya untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik, salah satunya yakni dengan segera menyelesaikan pembanngunan flyover (jembatan layang) Jawa Tengah.

Keempat flyover tersebut yaitu Demoleng yang pembangunannya sudah‎ mencapai 84,96 persen, Klonengan-Prupuk (94,23 persen), Kretek-Paguyangan (76,84 persen), dan Kesambi (78,68 persen). Dia mengklaim bahwa keempat flyover itu nantinya akan mampu mengatasi titik rawan kemacetan seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Lebih lanjut dikatakannya pembangunan itu dilakukan karena berkaca dari insiden Brexit tahun lalu, dimana kemacetan parah terjadi karena pemudik hanya menjadikan jalan tol sebagai satu-satunya jalan untuk dilalui, sehingga terjadi penumpukan.

"Makanya kita antisipasi (dengan membangun flyover) agar tidak terjadi kemacetan seperti tahun lalu. Tahun lalu itu antara Pejagan dan Krukut ada 5 bidang perlintasan kereta api. Karena ada tambahan makanya 1 hari 97 kereta api. Kalau 1 kali lewat 5 menit ya mungkin 8 jam perhari. Belum lagi kalau ada yang egois masuk jalur kanan," demikian Arie.[san]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya