Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Penyebar Chat Di Balada Cinta Rizieq Dibiarkan, Kredibilitas Polri Diragukan

RABU, 31 MEI 2017 | 10:59 WIB

Kredibilitas Polri dalam mengusut chat berkonten pornografi yang diduga melibatkan Firza Husein dan pemimpin besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, patut diragukan.

Sebab, Polri hingga kini belum dapat mendeteksi pelaku yang menyebarkan chat yang termuat di situs "Balada Cinta Rizieq" yang sudah ditutup pemerintah itu.

"Aneh bin ajaib ya. Kasus teroris saja bisa dengan mudah diungkap dengan cepat. Termasuk chat palsu Kapolri. Ini kok seperti didiamkan saja," kata koordinator Kounitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma, Rabu (31/5).


Menurut Lieus, polisi justru terkesan diskriminatif jika tidak segera menangkap dan menetapkan tersangka penyebar obrolan singkat tersebut.

"Penetapan sebagai tersangka menurut saya dipaksakan sepertinya," kritik Lieus.

Sebelumnya Kepala Bidang Hubungaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa dalam kasus Rizieq-Firza, penyebar tidak memiliki IP Address yang jelas seperti dalam kasus muslim_cyber1. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala menemukan penyebar.

"IP addressnya jelas (dalam kasus muslim_cyber1), alamatnya jelas. Makanya sekarang kita sedang berupaya mencari," kata Argo.

Meski begitu, pihaknya tentu terus berupaya mencari pelaku penyebar di situs baladacintarizieq, bukan tinggal diam dan tak mencari. Namun, untuk sementara, polisi terlebih dahulu fokus terhadap pornografi yang ada dalam kasus tersebut.

"Nah nanti juga makanya kita masukan itu UU ITE, yang nanti kalau misalkan kita menemukan siapa yang menyebar, nanti sama-sama kita ajukan disitu," terang Argo.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya