Proses penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2018 diramaikan wajah-wajah birokrat.
Tak hanya PDI Perjuangan, Partai Golkar juga masih menjadi pilihan bagi para birokrat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi warga Cirebon itu.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Dadang Tresnayadi salah satunya. Hari ini (Senin, 29/5), Dadang resmi mendaftarkan diri sebagai balon bupati dan wakil bupati pada Pilbup 2018 melalui Partai Golkar.
Dadang diantar oleh keluarga dan jamaah dari pengajian ke Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon.
"Ini tindak lanjut dari proses pengambilan formulir. Akhirnya, hari ini saya menyerahkan langsung kepada Bapak Ketua DPD," ungkap Dadang seperti diberitakan
RMOLJabar.com.
Dadang sejak dulu cinta dengan partai berlambang beringin itu. Orang tuanya juga merupakan kader Golkar tulen.
"Tujuan mendaftar ini sebenarnya sudah lama sekali. Alhamdulilah sekarang bisa, semoga mendatang Golkar semakin kuat. Saya mendaftar ke Golkar ini, karena sejak dulu Golkar memiliki kekuatan," katanya.
Dadang prihatin melihat pembangunan yang ada di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, tak sedikit pembangunan yang direalisasikan oleh kepala daerah tidak sesuai rencana pembangunan yang ada.
"Masyarakat saat ini menangis. Kita sedang menunggu pembangunan yang benar-benar. Tidak seperti saat ini, karena hasilnya setelah dievaluasi tak ada artinya apa-apa, artinya pembangunan infrastuktur kita belum sesuai harapan," ujarnya.
Berangkat dari kondisi itu, Dadang tergerak untuk maju menyalonkan diri sebagai bupati.
"Saya seharusnya pensiun pada Mei 2018. Sudah 33 tahun menjadi PNS, dengan pengalaman saya, saya akan wujudkan cita-cita pembangunan yang sesuai harapan," tandasnya.
[sam]
