Stok Cukup, Pemerintah Harus Jaga Stabilitas Harga

Pemerintah diharapkan mampu mempertahankan stabilitas harga pangan di pasaran selama Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H. Apabila selalu mengklaim ketersediaan stok pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  

"Sekarang stok kita sudah cukup, artinya hukum supply-demand terpenuhi. Kalau seperti ini seharusnya harga bisa stabil hingga Idul Fitri yang akan datang," jelas Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf di Jakarta, Senin (29/5).

Menurutnya, pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan stok pangan yang cukup di gudang-gudang milik Bulog.

"Jika ada pergerakan harga naik langsung stok yang ada digelontorkan. Jadi, tidak perlu takut karena stoknya cukup," kata Syarkawi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa ketersediaan stok pangan yang dimiliki perum Bulog cukup banyak. Karena itu, dia meminta masyarakat tidak takut adanya kenaikan harga di pasar.

Stok pangan yang dimiliki Perum Bulog antara lain beras lebih dari dua juta ton, gula pasir 320.000 ton, daging beku 37.500 ton, minyak goreng 207.000 liter, bawang merah 60 ton, dan bawang putih 62 ton. [wah]