Berita

Nusantara

Ada Upaya Adu Domba Di Balik Isu Intimidasi Dokter Fiera

MINGGU, 28 MEI 2017 | 19:30 WIB | LAPORAN:

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menilai ada oknum yang sengaja memanfaatkan polemik antara Front Pembela Islam (FPI) Solok dengan Dokter Fiera Lovita untuk mengadu domba kelompok tertentu.

Hal ini menyusul beredarnya cerita di media sosial bahwa Dokter Fiera Lovita merasa diintimidasi FPI setelah mengunggah pernyataan pribadi tentang Imam Besar FPI, Habib Rizieq.

"Ada upaya-upaya untuk mengadu domba antar kelompok. Dokter Fiera Lovita tidak merasa memviralkan kronologi kejadian itu. Bahwa apa yang disampaikan di media sosial tidak betul," tegas Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Kebayoran, Jakarta, Minggu (28/5).


Setyo menambahkan bahwa hal tersebut juga telah dikoordinasikan kepada Kapolda Sumatera Barat dan menyatakan bahwa kondisi Solok dalam keadaan kondusif.

"Saya cek ke Kapolda Sumatera Barat, Dirjen Pol Fachrizal, beliau menyatakan bahwa Solok tidak ada masalah dan dalam keadaan kondusif. Artinya bahwa dokter Fiera Lovita sudah menyatakan dengan tulus minta maaf tidak ada lagi intimidasi terhadapnya," imbuhnya.

Setyo membeberkan cerita dokter Fiera Lovita yang mengaku bahwa ada yang menghubunginya dengan manawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setyo menduga orang yang memviralkan dan mendramatisasi kronologis permasalahan Dokter Fiera Lovita dan FPI adalah orang yang menelepon tersebut.

"Ada telepon masuk ke Dokter Fiera. Telepon yang menyebutkan dia akan membantu, dan sebagainya, meminta kronologi seperti apa. Ternyata yang menelpon itu diduga yang mengunggah dan menyampaikan di media sosial," pungkas Setyo. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya