Berita

Taliesin Myrddin Namkai Meche/Ist

Dunia

Dua Pria Tewas Ditikam Saat Membela Dua Wanita Muslim di Portland, Salah Seorang Korban Pernah Beraktivitas di Indonesia

MINGGU, 28 MEI 2017 | 14:14 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Dua pria tewas ditikam saat membela dua wanita Muslim. Peristiwa ini terjadi di dalam kereta MAX di Stasiun Transit Hollywood, Portland, Oregon, Amerika Serikat, Jumat sore waktu setempat (26/5).

Pelaku pembunuhan adalah Jeremy Joseph Christian (35) dari Portland Utara.

Menurut HuffPost, seorang saksi mengatakan bahwa satu dari dua wanita yang diganggu Jeremy mengenakan jilbab. Jeremy sendiri, menurut catatan polisi setempat dikenal sebagai aktivis kelompok supremasi kulit putih.

“Dia bilang: turun dari bus dan pergi dari negara ini karena kau tidak membayar pajak di sini,” ujar Evelin Hernandez, yang berada di tempat kejadian perkara. Pernyataan Evelin disampaikan kepada KATU-TV.

Jurubicara kepolisian di Portlanda, Pete Simpson, mengatakan, tiga orang pria mendekati keributan dan berusaha menenangkan Jeremy. Tetapi, bukannya tenang, Jeremy malam menyerang mereka.

Salah  seorang yang ditikam oleh Jeremy tewas di dalam kereta. Sementara seorang lainnya tewas di rumah sakit. Adapun pria ketiga yang diserang Jeremy tidak mengalami luka serius.

Polisi belum mengumumkan identitas korban penikaman ini.

Tetapi seorang wanita pemilik akun Facebook, Asha Deliverance, mengatakan bahwa salah seorang korban yang tewas adalah putranya, Taliesin Myrddin Namkai-Meche.

“Taliesin Myrddin Namkai Meche, anak laki-laki kesayanganku meninggal dunia kemarin saat melindungi dua wanita Muslim dari seorang laki-laki rasis di dalam kereta di Portland,” tulis Asha Deliverance.

“Dia adalah seorang pahlawan dan akan tetap dikenang sebagai pahlawan. Bintang yang bersinar terang, aku menyayangimu selamanya,” tulis Asha Deliverance sambil mengunggah foto Taliesin yang sedang mengenakan toga wisuda.

Sementara pengajar di Program Studi Agama dan Lintas Budaya Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadhaj Mada (UGM) di Jogjakarta, DR. Kelli Swazey, kepada kepada Kantor Berita Politik RMOL mengatakan bahwa Taliesin adalah salah seorang muridnya dalam sebuah program di Indonesia.

“(Dia) akan dikenang oleh komunitas tempat dia pernah tinggal di Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku,” tulis alumni Universitas Hawaii di Manoa itu.

HuffPost juga melaporkan bahwa ibu dari Jeremy, Mary Christian, belum bisa memastikan apakah anaknya terlibat dalam kejadian itu.

“Ini menakutkan. Saya tidak dapat membayangkan dia (Jeremy) melakukan hal seperti itu, kecuali dia berada di bawah pengaruh narkoba atau sejenisnya. Dia lahir di penjara, dia selalu menumpahkan hal-hal yang bersifat anti-kemapanan, tetapi dia sebenarnya orang yang baik. Saya tidak dapat membayangkan,” ujar Mary.

Disebutkan bahwa polisi segera menahan Jeremy setelah dia turun dari kereta. Polisi juga mengatakan, tidak sempat mewawancarai kedua wanita yang diganggu Jeremy karena mereka telah meninggalkan lokasi. [guh]


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya