Warga Pulau Mepar Nikmati Listrik Lebih Lama

Sebanyak 200 kepala keluarga yang bermukim di Pulau Mepar, Kabupaten Lingga, Provinsi Riau kini dapat menikmati listrik lebih lama, yakni sekitar 14 jam yang dimulai pukul 17.00-07.00. Sebelumnya, warga hanya dialirkan listrik pada pukul 18.00-24.00 yang dipasok dari eks perusahaan daerah.

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Amir Rosidin menjelaskan, nantinya PLN akan menyelesaikan penambahan tiga buah mesin diesel dengan kapasitas 200 kilowatt.

"Ini baru tahap pertama. Nantinya akan ada penambahan lagi 200 kilowatt dari tiga mesin diesel yang akan menambah jam nyala menjadi 24 jam," ujarnya, Minggu (28/5).

Menurut Amir, adanya aliran listrik lebih lama sangat membantu warga Pulau Mepar yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Terlebih saat ini bulan suci Ramadhan. Tentunya akan menjadi berkah tersendiri bagi warga Mepar yang dapat menikmati listrik untuk digunakan pada waktu sahur maupun berbuka puasa," jelasnya.

Diketahui, PLN tengah mempercepat program elektrifikasi untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia. Kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 38/2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan Belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan, dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil. [wah]