Berita

Nusantara

Kemenag Awasi Sanksi Atas Penerbit Al Quran Salah Cetak

SABTU, 27 MEI 2017 | 06:46 WIB | LAPORAN:

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan pihaknya telah meminta pertangungjawaban PT Suara Agung terkait pencetakan Al Quran dengan surat Al-Maidah ayat 51-57 yang salah penempatan.

Menurut Lukman, pihak penerbit telah menyatakan kehilafannya serta menarik seluruh Al Quran tersebut yang beredar di masyarakat.

Selain itu, Kementerian Agama juga akan memusnahkan Al Quran yang salah cetak tersebut.


"Kami minta untuk dimusnahkan karena tentu sangat mengganggu siapapun yang akan membaca Al Quran, karena Al Quran tidak lengkap sebagaimana mestinya. Jadi itu bentuk sanksi yang diberikan oleh Kemenag kepada pihak penerbit. Dan kita akan terus memantau, mengawasi, bagaimana pelaksanaan dari kedua sanksi itu," tegas Lukman di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (25/6).

Lebih lanjut, Lukman menjelaskan hasil penelusuran pihaknya, Al Quran yang dicetak tanpa surat Al-Maidah ayat 51-57 bukan karena faktor kesengajaan, melainkan kesalahan dalam penempatan halaman.

"Surat Al-Maidah tetap ada dan bukan dihilangkan, namun surat tersebut tertukar halaman. Jadi ini lebih pada kesalahan menata halaman demi halaman dari Al Quran itu sendiri. Jadi itu kenyataannya bahwa ayat-ayat yang diduga hilang itu ternyata kan tertukar, ada di halaman yang berbeda begitu penempatannya," tutup Lukman.

Kabar Al Quran tanpa surat Al-Maidah ayat 51-57 berasal dari laporan pengurus Masjid Assifa Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Selasa 23 Mei 2017.

Atas laporan tersebut, Kemenag langsung melakukan penelusuran dan diketahui Al Quran salah cetak itu diterbitkan PT Suara Agung. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya