Berita

Nusantara

Banjir Sungai Batang Pelangai Gadang Ancam Dua Sekolah

JUMAT, 26 MEI 2017 | 15:38 WIB | LAPORAN:

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat harus lebih fokus menormalisasi sungai Batang Pelangai Gadang di Balaiselasa, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupetan Pesisir Selatan.

Salah seorang warga setempat, Isap menjelaskan, ada dua unit sekolah yang terancam banjir saat ini, namun belum mendapatkan pengamanan.

"Jarak bangunan sekolah SD Negeri 22 Pelangai Gadang dan SMA Negeri 1 Ranah Pesisir kini sudah sangat dekat dengan bibir sungai," kata dia di sela peninjauan Tim Dinas PSDA Sumbar di lokasi terbannya tebing sungai Batang Pelangai Gadang tersebut, baru-baru ini.


Menurutnya, setiap banjir, tebing sungai tersebut terban, dan sudah mengancam keselamatan kedua sekolah.

Isap meminta Tim Dinas PSDA Sumbar, supaya lanjutan normalisasi sungai tersebut diperioritaskan untuk penyelamatan kedua sekolah tersebut. "Jangan tunggu hancur dulu baru diperbaiki," sambungnya.

Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Rahmad Yuhendra, ST, MT, KPA Sungai Wilayah Selatan, Bidang Sungai, Pantai dan Konservasi, Dinas PSDA Provinsi Sumbar yang didampingi Bakri Rantoso, ST, MT, PPTK Wilayah Sungai Selatan I mengatakan, pihaknya akan melaporkan kondisi tersebut kepada Kepala Dinas PSDS Sumbar melalui Kepala Bidang-nya untuk segera ditangani.

"Kondisi ini memang harus menjadi skala perioritas untuk segera ditangani. Kita akan berupaya memasukannya ke program lanjutan di tahun anggaran 2018. Insya Allah akan segera terealisasi kalau tanahnya tidak bermasalah," tegasnya.

Menurut dia, untuk pengamanan dua sekolah dan perkampungan tersebut, setidaknya ada 350 meter alur sungai yang harus dinormalisasi. "Harus dibangun tanggul dengan perkuatan permanen. Setidaknya kita butuh anggaran Rp6 miliar-an," tambahnya.

Pria yang biasa disapa Eeng itu berjanji, akan berupaya memasukan program lanjutan normalisasi sungai Batang Pelangai Gadang tersebut pada APBD Sumbar 2018. "Normalisasi sungai Batang Pelangai Gadang ini sudah masuk program strategis Dinas PSDA Sumbar yang akan ditangani secara bertahap," jelasnya.

Tahun 2016 lalu, lanjut Eeng, pihaknya sudah menormalisasi sungai Batang Pelangai Gadang sepanjang 360 meter dengan anggaran Rp2,9 miliar. "Tahun ini (2017-eed), kita lanjutkan lagi dengan anggaran Rp2,5 miliar. Insya Allah tahun depan (2018-red), kita perioritaskan untuk penyelamatan dua sekolah tersebut," tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya