Berita

Tjahjo Kumolo/net

Nusantara

Mendagri: Kualitas Inspektorat Daerah Masih Belum Maksimal

JUMAT, 26 MEI 2017 | 15:13 WIB | LAPORAN:

Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk membentuk aparat inspektorat yang lebih independen.

Dua lembaga pemerintah itu mengingatkan agar inspektorat di daerah tidak takut melaporkan penyimpangan yang dilakukan kepala daerah.

"Forum kami dengan KPK ini dalam rangka penguatan inspektorat, mengenai struktur, independensi dan sumber daya manusia. Ini karena kualitas hasil pengawasan belum tercapai dengan baik," ujar Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/5).


Menurut Inspektur Jenderal Kemendagri, Sri Wahyuningsih, KPK menyayangkan laporan yang minim dari inspektorat daerah. Selama ini, lembaga KPK lebih sering mendapat pengaduan dari masyarakat.

"Ada beberapa penyebab kinerja inspektorat menjadi tidak maksimal. Beberapa di antaranya seperti masalah independensi, karena struktur inspektorat berada di bawah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)," ujar Sri.

Persoalan kedua, menurut Sri, Indonesia masih kekurangan tenaga inspektorat. Hingga saat ini, baru ada 10.000 tenaga inspektorat dari yang dibutuhkan yaitu 46.000 tenaga inspektorat.

"Maka kami buka inpassing secara bertahap sampai Agustus 2018," kata Sri. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya