Berita

Pertahanan

Empat Anggota Polri Korban Ledakan Bom Nobar Film Bom Boston

JUMAT, 26 MEI 2017 | 01:16 WIB | LAPORAN:

Pengurus Pusat Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri mengajak anggota Polri yang menjadi korban bom saat bertugas nonton bareng ‎di Pejaten Village, Jakarta pada Kamis malam (25/5). Kegiatan ini sebagai puncak acara HUT Ke-14 KBPP Polri.

Ketua Panitia HUT KBPP Polri, M Herviano Widyatama Gunawan, mengatakan pihaknya sudah merencanakan lama nonton bareng film mengenai kejadian teror bom di Boston, Amerika Serikat dan rangkaian acara puncak HUT KBPP Polri Ke-14.

"Saya mengundang para orang tua kita anggota Polri yang juga menjadi korban teror bom, korban bom Thamrin dan anggota Brimob kena bom di Aceh. Kita undang untuk sama-sama mengingat kejadian itu agar meningkatkan kewaspadaan kita semua," kata Vino kepada wartawan.

Ia mengatakan empat orang anggota Polri yang jadi korban teror bom ikut nonton bareng‎ yaitu Ipda Denny Mahiau (korban ‎bom Thamrin), Bripka Tolib (korban bom Aceh), Brigadir Suyono (korban bom Aceh dinas di Gegana) dan Ipda budiono (korban bom Thamrin).

Sementara ‎Ketua Umum KBPP Polri, AH Bimo Suryono mengatakan pihaknya mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur dan berbelasungkawa serta hormat setinggi-tingginya kepada para Bhayangkara yang gugur dalam kejadian tersebut.

"Kami menyatakan tidak takut, kami bersama-sama keluarga Polri dan masyarakat lain berperang melawan terorisme. Jadi kami tidak pernah takut dan kami menyatakan perang terhadap terorisme dalam kebhinekaan dan NKRI," kata Bimo.

Ia berharap aparat Polri bersama aparat lainnya seperti TNI, intelijen, BNPT, Densus 88 dan lainnya dapat menuntaskan dengan cepat serta tuntas. Menurut dia, aksi teror bom di Kampung Melayu ‎bukan bentuk kecolongan intelijen karena memang Indonesia khususnya Jakarta begitu terbuka tidak ada jam malam alias dibebaskan.

"Polri tentunya tidak bisa sendiri harus semua bersama-sama untuk melihat, saling mengawasi satu sama lain. Polri juga tidak ingin berlakukan jam malam, ini tentunya kembali ke kita sendiri menjaga negara kebhinekaan dalam bungkus NKRI," jelasnya.

Ia menambahkan ‎pihaknya akan memberikan perhatian berupa kasih sayang yang dalam kepada keluarga anggota Polri yang menjadi korban bom Kampung Melayu, namun tentunya dari Polri juga memberikan perhatian yang begitu luar biasa.

"Insya Allah, tapi dari dinas perhatiannya luar biasa. Kami kemarin dalam rangka HUT sedikit banyak memberikan perhatian kepada para orang tua kami dan sebetulnya ‎kita nonton bareng itu untuk saling mengingatkan akan bahaya terorisme, tidak hanya di Indonesia saja," demikian Bimo. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya