Berita

Pemakaman Korban Bom Kampung Melayu/Net

Pertahanan

Polisi Korban Teroris Layak Dapat Asuransi Rp 1 Miliar

KAMIS, 25 MEI 2017 | 18:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Publik sangat bangga kepada Polri yang tidak pernah lelah dan takut menghadapi semua risiko tugas. Seluruh jiwa raga mereka pertaruhkan setiap saat untuk menjaga keamanan Ibu Pertiwi dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur di bumi pertiwi.

Atas alasan itu, pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menyebut bahwa aparat polisi yang menjadi korban dalam insiden bom Kampung Melayu harus mendapat perhatian khusus.

"Berkaca dari lima korban polisi bom Kampung Melayu yang dimuat di media masa, tiga di antaranya dipastikan gugur, dan dua petugas luka-luka, perlu mendapat perhatian dan perhargaan kita semua kepada aparat polisi ketika melaksanakan tugas dan korban teroris," kata Emrus melalui siaran elektronik, Kamis (25/5).

Negara, lanjutnya, harus hadir bersama-sama melindungi dengan mengasuransikan setiap aparat kepolisian ketika melaksanakan tugas dan menjadi korban terkait dengan tindak kekerasan teroris, seperti serangan dari pelaku bom bunuh diri.

Korban gugur, misalnya, minimal harus diasuransikan Rp 1 miliar. Korban luka-luka, dirawat di rumah sakit di ruang VIP atau minimal kelas satu. Dan seluruh biaya ditanggung asuransi sampai sembuh total. Pembiayaan asuransi ini bisa dialokasikan dari APBN dan APBD.

"Bilamana dana APBN dan APBD tidak memadai, menurut hemat saya, biaya asuransi ini dapat dipikul bersama oleh seluruh warga negara Indonesia," pungkasnya seperti diberitakan RMOLJakarta. [ian]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya