Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Direkrut Via Daring

KAMIS, 25 MEI 2017 | 15:08 WIB | LAPORAN:

Serangan bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam, dinilai tidak ada kaitannya dengan rencana pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Enggak ada (kaitan). Karena kelompok HTI itu banyak yang kemudian diidentifikasi sebagai orang-orang yang tidak radikal," ujar pengamat teroris dari Universitas Indonesia, Al Chaidar saat dihubungi, Kamis (25/5).

Kemungkinan besar, menurut Chaidar, pelaku berasal dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Mujahidin Indonesia Barat (MIB), kelompok radikal ISIS yang berada di Indonesia.

"Sebenarnya overlaping, JAD merupakan organisasi yang sudah terbuka, sudah umum. Sementara MID itu kan tertutup," imbuhnya.

Pemerintah juga dinilai harus menindak tegas terhadap maraknya video pembuatan bom dan perekrutan anggota  ISIS di media sosial. Chaidar menduga kedua korban yang diduga pelaku bom bunuh diri tersebut baru direkrut secara daring oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.

"Kelompok ini sudah mempersiapkan orang-orang yang mereka rektrut. Mereka dikasih Baiat dan dikasih manual membuat bom dan kemudian diledakkan dalam waktu yang sudah ditentukan," jelasnya.[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya