Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sangat serius dalam meminimalisir kecelakaan serta menjaga kenyamanan masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya masing-masing, menjelang lebaran.
Kerja keras Kementerian PUPR itu pun diakui oleh pihak kepolisian.
"Tol itu siapa yang menyiapkan rambu, tentu bisa nyaman dilalui, bagiamana jalan arteri itu sudah nyaman karena sudah ditambal oleh Kementerian PUPR​ baik itu arah ke Purwokerto, jalur tengah hingga jalur selatan sudah kami cek. Sudah tidak ada lagi yang berobang baik di Pantura maupun jalur selatan," jelasnya Kakorlantas Mabes Polri Brigjen Polisi Royke Lumowa usai rapat koordinasi persiapan pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2017 di Ruang Mataram, Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Staf Ahli Menteri PUPR bidang Keterpaduan Pembangunan Adang Saf Ahmad menyampaikan bahwa bahwa sejauh ini, pihaknya telah mempersiapkan jalur fungsional agar dapat digunakan masyarakat untuk musik ke kampung halamannya masing-masing.
"Kami ingin menyampaikan jalur fungsional jalan ‎dalam perlintasan Jakarta- Semarang sepanjang 145 km," jelasnya.
Meski demikian, diakuinya bahwa perlintasan Semarang sejauh 145 Km itu belumlah terlalu sempurna untuk digunakan. Pasalnya, belum ada lampu penerangan jalan yang memadai ataupun rest area. Untuk itu dia berharap para pemudik yang hendak melalui jalur itu untuk berhati-hati dalam berkendara.
"Insya Allah bisa dilalui walaupun status fungsional. Ini difungsikan dua lajur, satu jalur. Mengingat bahwa jalur fungsional belum sempurna mohon pemudik belaku ekstra hati-hati dan semoga jalur fungsional ini nanti bisa membantu meringankan jalur Jakarta-Semarang," harapnya.
[sam]