Berita

Net

Dunia

Mengakhiri Penjelajahan Cassini

SENIN, 15 MEI 2017 | 22:17 WIB

Setelah menghabiskan hampir 13 tahun mengorbit Planet Saturnus, misi Cassini-Huygens akan segera diakhiri.

Pesawat ulang alik Cassini diluncurkan dari Bumi pada 1997. Butuh waktu tujuh tahun bagi Cassini untuk melintasi area di Tata Surya sebelum tiba di orbit Saturnus. Beberapa bulan kemudian, pesawat induk Cassini meluncurkan penjejak mini Huygens (HOY-gens) menuju Titan, bulan Saturnus yang misterius. Pendaratan di Titan jadi yang pertama di area terluar Tata Surya.

Selama berada di Titan, Huygens menemukan kemiripan Titan dengan Bumi. Diantaranya, Titan memiliki atmosfer yang tebal, cuaca terjadi hujan metana (bahan/senyawa kimia lain) bukan hujan air, dan danau yang berisi metana. Namun, Titan jauh lebih dingin daripada Bumi dengan suhu permukaan minus 180 derajat celcius atau dua kali lebih dingin dari Kutub Selatan.


Setelah meninggalkan Huygens di Titan, Cassini melanjutkan perjalanannya untuk menjelajah Saturnus beserta cincin dan satelit-satelitnya yang lain. Berbagai fenomena menarik berhasil ditemukan. Salah satunya, semburan air ke luar angkasa dari satelit Saturnus yang menandai keberadaan lautan di balik permukaan es. Lautan tersebut bisa jadi merupakan tempat tinggal kehidupan asing atau Alien.

Setelah bekerja keras bertahun-tahun, bahan bakar Cassini semakin menipis. Para ilmuwan memutuskan untuk mengakhiri perjalanan Cassini dengan menerjunkannya ke Saturnus pada 15 September mendatang. Cara itu bertujuan untuk menghindari tabrakan antara Cassini dan bulan Saturnus lainnya, agar satelit-satelit tetap tak tersentuh untuk penelitian di masa depan.

Sampai sebelum 15 September, Cassini menghabiskan bulan-bulan terakhirnya dengan melakukan serangkaian penjelajahan menantang melalui area di antara Saturnus, planet induk dengan dan cincin-cincinnya yang terkenal itu. Perjalanan menarik, karena area ini belum pernah dijelajahi sebelumnya.

Seperti dilansir Langitselatan.com (Senin, 15/5), Cassini akan mencatatkan diri sebagai fotografer pertama yang memotret detil cincin terdekat dan awan planet Saturnus. Ia juga akan mengukur gravitasi Saturnus untuk membantu para ilmuwan mengetahui apa saja yang ada di dalam planet cincin tersebut. Bahkan di hari-hari terakhir hidupnya, Cassini masih terus membantu kita untuk memahami tetangga kita si planet raksasa.

Untuk diketahui, Saturnus adalah planet gas raksasa, artinya tidak memiliki permukaan yang padat. Cassini akan masuk ke dalam atmosfer Saturnus. Semakin dalam masuk ke atmosfer Saturnus maka semakin tinggi panas dan tekanan yang dirasakannya. Hal itu akan terus terjadi sampai akhirnya Cassini hancur dan terbakar. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya