Berita

Ali Ghufron Mukti/Net

Nusantara

Usakti Bangun Strategi Gapai World Class University

MINGGU, 14 MEI 2017 | 16:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sejak didirikan atas prakarsa Presiden Republik Indonesia, Dr. Ir. Soekarno pada tahun 1965, Universitas Trisakti (Usakti) telah menjadi kampus kebangsaan dan ladang perjuangan melawan komunisme.

Dalam perjalanannya, Usakti kembali menjadi kampus pergerakan, dengan gugurnya empat orang mahasiswa Usakti sebagai pejuang reformasi pada tahun 1998, yang merupakan tragedi nasional dan awal kebangkitan tata pemerintahan yang baru.

Begitu urai Rektor Usakti, Ali Ghufron Mukti, usai peringatan 19 tahun Tragedi 12 Mei 1998, di Universitas Trisakti, Jakarta, Jumat (12/5) lalu sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi Minggu (14/5). Kata dia, peran penting Usakti dalam pembentukan bangsa Indonesia semakin terlihat, dengan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 21.506 mahasiswa, 117.279 lulusan, dan deretan raihan prestasi baik nasional maupun internasional.


“Kini, dengan sembilan fakultas, 47 program studi sarjana, magister, doktor, vokasi, dan dpesialis serta sembilan kampus di Jabodetabek, menunjukkan potensi dan kinerja Usakti nyata sebagai salah satu perguruan tinggi swasta pertama dan terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gufron yang kini juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti menjelaskan bahwa dirinya merupakan cerminan kehadiran pemerintah di Usakti. Tujuannya, untuk terus mengembangkan Usakti dalam mencapai kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian ke masyarakat.

"Kehadiran pemerintah di Usakti juga sekaligus sebagai awal pembenahan kelembagaan Usakti yang terus berjuang untuk mempertahankan Usakti sebagai aset negara. Sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi bentuk Perguruan Tinggi sesuai dengan aspirasi Keluarga Besar Usakti," ujarnya.

Gufron menjelaskan bahwa saat ini Usakti tengah fokus membangun strategi untuk mencapai world class university, yaitu dengan melampaui nilai tertinggi akreditasi nasional untuk seluruh program studi yang telah mapan, bersertifikat ASEAN University Network, dan mengikuti perengkingan QS Star.

“Hal tersebut merupakan salah satu bukti nyata bahwa Usakti telah memasuki era baru yang lebih profesional,” ujarnya.

Ghufron juga menambahkan, bahwa dengan tata pamong yang baik, dosen yang berkualitas, sarana prasarana yang memadai, dan suasana akademik yang kondusif serta berkemampuan mandiri, Universitas Trisakti telah berhasil mencapai visi misinya.

“Dalam usia Usakti ke 52, kompeten lulusan menjadi hal yang penting, namun bukan segala-galanya, nilai-nilai lokal justru merupakan kunci utama untuk memberikan sumbangan keberlanjutan bangsa Indonesia,” pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya