Dua pekan menjelang bulan suci Ramadhan komoditas bawang mengalami penurunan harga.
Di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga bawang putih turun di kisaran Rp 37 ribu per kilogram, dan bawang merah yang sebelumnya dijual Rp 30 ribu per kilo kini seharga Rp 25 ribu atau turun sebesar Rp 5.000.
Murti, pedagang di Pasar Kramat Jati mengaku jika penurunan harga jenis bawang putih dikarenakan campur tangan pemerintah, khususnya peran Kementerian Perdagangan. Pedagang mengaku penurunan harga pastinya menggembirakan konsumen, apalagi penurunan terjadi menjelang bulan puasa.
"Penurunan harga tidak buat pedagang rugi, masih ada untung. Buat konsumen juga senang," ujarnya, Jumat (12/5).
Wanita asal Klaten itu di sisi lain mengaku khawatir jika penurunan harga jenis bawang merah akan bersifat sementara.
"Bisa saja seminggu dan memasuki bulan puasa akan naik lagi. Soalnya harga sayuran juga pada naik," ujar Murti.
Menurutnya, soal perbedaan harga komoditas bawang, jenis bawang merah dan bawang putih tergantung dari pasokan kepada pedagang.
"Kalau di Brebes kosong pasti naik, begitu juga sebaliknya," kata Murti yang biasa mengambil pasokan bawang dari Pasar Induk Kramat Jati.
Senada dikatakan Srimpit selaku distributor bawang putih. Hingga sore tadi, harga eceran bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati berada di posisi Rp 36 ribu per kilogram. Dia mengaku ada perubahan siginifkan pada harga hari ini yang disebabkan peran pemerintah dan importir. Menjual bawang putih kepada sesama distributor seharga Rp 32 ribu per kilogram, di sisi lain dia menjual kepada para agen seharga Rp 34 ribu per kilogram.
Terhadap harga bawang putih, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya sudah mengucurkan stok bawang putih impor ke pasaran sejak pekan lalu. Dia mengatakan, izin impor sudah diberikan kepada Bulog dan barang turun pada Jumat dini hari tadi.
Pembeli bernama Elvi mengaku kaget dengan penurunan harga jenis bawang putih yang terjadi.
"Kaget sekali, biasanya kan jelang Ramadan apa-apa selalu naik," katanya.
Elvi berharap pemerintah cepat turun tangan mengantisipasi kenaikan harga seperti komoditas bawang putih.
"Mudah-mudahan lainnya cepat turun, soalnya ini kan kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
[wah]
