Berita

Net

Nusantara

Langkah Pemerintah Turunkan Bawang Putih Impor Dinilai Tepat

KAMIS, 11 MEI 2017 | 22:12 WIB | LAPORAN:

Langkah pemerintah menggelontorkan bawang putih impor sebagai upaya mengatasi lonjakan harga bawang putih dinilai sudah tepat. Sebab, Indonesia saat ini belum mampu menghasilkan bawang putih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Kalau saat ini pemerintah menggelontorkan bawang impor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat itu sudah tepat. Karena produksi kita masih belum cukup," kata pengamat pertanian Khudori kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/5).

Menurutnya, saat ini, produksi bawang putih Tanah Air belum mencukupi tingginya kebutuhan konsumsi masyarakat. Meski kurang populis, keputusan tersebut harus dilakukan, terutama dalam mengatasi kondisi kekurangan pasokan yang berdampak pada naiknya harga menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran.


"Produksi kita masih belum cukup, maka langkah impor harus menjadi pilihan," ujar Khudori.

Sebelumnya, demi menstabilkan harga, pemerintah dan importir sepakat melakukan impor bawang putih dari Tiongkok dan India. Dengan jumlah sebanyak 2.900 ton yang akan diangkut menggunakan 100 kontainer.

"Kami turunkan harga pasar, seluruh importir sudah bergerak. Kalau ini saja bergerak, harga pasti turun," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai rapat mengenai pengendalian harga bawang putih di kantornya, Jakarta, Senin lalu (8/5). [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya