Gubernur Aceh Zaini Abdullah secara resmi menutup Pekan Nasional (Penas) XV Petani Nelayan 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh (Kamis (11/5).
Dalam kesempatan itu, Zaini menyampaikan harapan agar Penas kali ini dapat mempersatukan para pemangku kepentingan tani dan nelayan dari Sabang sampai Merauke.
"Bawalah pulang hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan pertanian dan perikanan di kampung saudara-saudara," ujarnya.
Zaini menilai Penas merupakan bagian dari proses transformasi pengetahuan dan pengalaman untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan. Penas dipandang dapat meningkatkan akses petani dan nelayan dalam berbagi informasi, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan dan pengalaman. Melalui proses transformasi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan petani dan nelayan dapat meningkatkan produktivitas usaha tani Indonesia. Untuk itu, tahun 2019, pertanian bisa menjadi penggerak utama ekonomi bangsa.
Dia juga mengapresiasi manfaat ajang Penas bagi warga Aceh. Kehadiran lebih dari 35 ribu peserta dan tamu dari luar Aceh telah memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat, khususnya Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Aceh Besar, dan daerah sekitar. Zaini sekaligus mengukuhkan lokasi Arena Gelar Teknologi Pertanian dan Perikanan sebagai arena Agro Wisata Aceh.
"Saya minta seluruh SKPA yang terkait dengan pembangunan pertanian, perikanan, dan pariwisata untuk segera melakukan penataan kawasan untuk dijadikan objek wisata berbasiskan pengetahuan di bidang pertanian dan perikanan," jelas Zaini.
Pada kesempatan itu, Sekjen Kementerian Pertanian Hari Priyono juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Penas berlangsung sukses, lancar, dan aman.
"Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, panitia pelaksana pusat dan daerah serta seluruh peserta atas suksesnya pelaksanaan Penas XV 2017. Untuk pelaksanaan Penas mendatang diharapkan peran kontribusi petani dan nelayan semakin besar," ujarnya.
Dengan Penas XV 2017, diharapkan dapat menambah semangat petani dalam mengembangkan usaha pertanian di daerahnya. Dan selanjutnya agar disebarluaskan kepada petani-petani lain yang tidak berkesempatan mengikuti Penas kali ini.
Pekan Nasional XV Petani Nelayan 2017 sendiri merupakan ajang bagi petani dan nelayan dari seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar informasi, apresiasi, kemitraan serta promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan meliputi pameran, gelar teknologi, diskusi, serta temu profesi organisasi dan asosiasi bidang pertanian dan nelayan.
[wah]
