Masyarakat Banten patut berbangga atas kehadiran media berbasis online yakni Kantor Berita Banten (RMOLBanten.com) yang resmi diluncurkan, di Hotel Le Dian Kota Serang, Banten, Rabu malam (10/5).
Pada kesempatan itu juga dideklarasikan Jaringan Wartawan Anti Hoax (Jawarah). Peluncuran dilakukan oleh Asisten Daerah II Provinsi Banten Ino S Rawita selaku perwakilan Gubernur Banten yang berhalangan hadir.
Selain Ino S Rawita, juga dihadiri Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Teguh Santosa, Ketua Bidang Pemberdayaan Daerah PWI Pusat Atal Depari, Kepala Dinas Kominfo Banten Komari, Sekretaris Dindikbud Banten Ardius Prihantono, Kabid Humas Polda Banten Zaenudin, pengusaha Banten Hasan Gaido dan undangan lainnya.
Direktur Kantor Berita RMOL Banten, Firdaus dalam sambutannya mengatakan kehadiran media online yang dipimpinnya tersebut dapat memperkaya ruang informasi yang inovatif dan menyehatkan bagi masyarakat Banten, karena diperlukan media yang kredibel dan terverifikasi.
"Kami ingin memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan pemda provinsi dalam membangun Banten," kata Firdaus.
Sementara Teguh santosa, dalam sambutannya mengatakan, media online adalah kekuatan era baru media dalam mendapatkan kepercayaan publik di era teknologi berbasis internet.
Semoga RMOL Banten, dikatakan Teguh, bisa menjadi media terpandang, berpengaruh terhadap pembangunan, inovatif dan mendidik masyarakat Banten.
"Informasi dinilai bukan lagi sebagai kebutuhan tambahan, melainkan sudah menjadi salah satu kebutuhan primer. Manusia selalu mencari informasi kapan dan dimana saja, namun dimanakah manusia dapat menemukan informasi? Ya, melalui media massa salah satunya media online," jelas Teguh, yang juga pemimpin umum Kantor Berita Politik RMOL.
Teguh juga menjelaskan filosofi kekuatan sebuah media online. Menurutnya media online yang juga disebut siber saat ini menjadi kekuatan yang dahsyat melebihi kekuatan rudal atau alat perang canggih dalam menghancurkan masyarakat melalui beragam informasi hoax.
Untuk itu dikatakan perlu senjata untuk memerangi itu. Dan kehadiran RMOL Banten, Jawarah termasuk SMSI semoga bisa menjadi penangkal hoax dan mendorong percepatan terwujudnya industri media siber yang profesional, sehat, mandiri dan bermartabat.
"Dibutuhkan kerja sama antara semua pihak untuk memerangi hoax. Ini menjadi tugas besar Jawarah, SMSI dan RMOL Banten," demikian Teguh Santosa.
[rus]
