Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Anies Baswedan Siap Perpanjang Masa Pengaduan

MINGGU, 07 MEI 2017 | 21:17 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Agar keluhan warga dapat tertampung dan terselesaikan secara maksimal, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan berencana menyiapkan waktu pengaduan yang lebih panjang.

Anies menyebut bahwa timnya akan membuat mekanisme sendiri dalam menampung aspirasi warga DKI dalam rentan waktu 5 bulan hingga pelantikan.

"Kita akan buatkan sendiri selama lima bulan ini kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan itu nanti akan kami siapkan mekanismenya, supaya kita bisa menampung dengan baik dan lengkap. Supaya bisa dilihat permasalahan lebih jauh," papar Anies usai menghadiri tasyakuran di Jalan Sawahlunto, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (7/5).

Memang pada masa kampanye, Anies sendiri memiliki SMS Center yang bertujuan menampung aduan warga. Namun mantan Mendikbud itu menyadari SMS Center kurang mampu menampung seluruh aduan warga karena terbatasnya karakter pesan pada SMS.

"Memang saat kampanye kemarin ada SMS tetapi nanti karena akan siapkan  mekanismenya yang lebih lengkap untuk masalah masalah yang tidak dapat ditampung dengan SMS," jelasnya.

Menurut inisiator Indonesia Mengajar ini, pola komunikasi melalui aduan ini sangat penting. Bahkan beberapa kali kesempatan Anies juga sempat akan membuat sistem pengaduan yang dapat dilakukan di kelurahan sehingga nantinya para lurah juga akan menjadi pemimpin dan pemberi solusi di lingkungannya.

"Biar nggak gubernurnya terus, tapi juga ada sinergi dengan lurah-lurah yang akan memberikan solusi kepada warga Jakarta secara menyeluruh," pungkasnya seperti diberitakan RMOLJakarta. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya