Berita

Pasukan Garda Swiss/CNA

Dunia

40 Garda Swiss Baru Diambil Sumpah Untuk Melayani Paus

MINGGU, 07 MEI 2017 | 17:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 40 pengawal baru Swiss dilantik di Vatikan pada akhir pekan ini.

Para pengawal Paus berpakaian halberd baru itu akan bertugas melayani tradisi yang membentang selama 500 tahun.

Sebuah magnet wisata selama berabad-abad di Vatikan, Garda Swiss yang berpakaian spektakuler bersumpah untuk mengorbankan diri mereka jika perlu untuk Paus.


Untuk diketahui bahwa Halberds merupakan senjata mirip kapak baja tradisional yang ditunjukkan sebagai simbol penjagaan terhadap Paus.

Sekitar 300 penjaga Garda dari Paus memiliki senjata modern yang lebih rapi daripada yang halberd dan disimpan di lokasi rahasia.

"Ada dua cara untuk membela Paus, yakni dengan senjata dan dengan iman," kata komandan pasukan, Christoph Graf.

Seperti ribuan pendahulunya, puluhan penjaga baru bersumpah dengan sungguh-sungguh untuk dengan setia dan terhormat melayani Paus Fransiskus.

Sebagai informasi, tidak semua orang bisa menjadi penjaga Paus. Mereka yang bisa menjadi Garda Swiss haruslah merupakan seorang penganut Katolik Roma, berkewarganegaraan Swiss, single, berusia antara 19 dan 30 tahun dan memiliki tinggi setidaknya 1,74 meter.

40 Garda Swiss yang baru akan bergabung dengan tentara yang dibuat pada tahun 1506 ketika Paus Julius II merekrut tentara bayaran yang diduga tak terkalahkan untuk perlindungannya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya