Dikelola Baik, PKL Jadi Pilar Ekonomi Rakyat

Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Multiraya Propertindo Ayla dan Asosiasi.

Kerja sama yang dijalin terkait pengadaan fasilitas Lima Pilar Revolusi Kaki Lima Indonesia, yaitu fasilitas lahan usaha PKL, keuangan,, barang dan jasa usaha PKL dengan harga lebih premium, daya dukung teknologi informasi dan komunikasi usaha, serta pendampingan usaha.

"Kita bulatkan tekad untuk melakukan percepatan pengadaan fasilitas Lima Pilar Revolusi Kaki Lima Indonesia untuk menegakkan ekonomi rakyat dan kedaulatan ekonomi bangsa," ujar Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun dalam keterangannya, Minggu (7/5).

Menurutnya, kerja sama tersebut diyakini akan mempercepat tersedianya fasilitas bagi pedagang kaki lima di seluruh Indonesia. Selain juga menjadi global network atau duta PKL dunia. Potensi kekuatan ekonomi dari PKL Indonesia sangat besar. Jika terkonsolidasi dengan baik dan terkelola secara profesional maka dapat menjadi pilar utama ekonomi rakyat dan kedaulatan ekonomi bangsa.

"Kalau diyakini PKL mampu masuk Bursa Efek Indonesia, lebih dari itu saya yakin PKL mampu menembus bursa efek dunia," kata Ali.

Ayla Dewi Anggraeni selaku komisaris PT. Multiraya Propertindo Ayla menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi amanah untuk mengelola PKL. Menurutnya, mengelola potensi ekonomi 25 juta PKL di Indonesia sama seperti mengelola negara Vietnam atau Malaysia.

"Oleh karena itu, saya bentuk TIM 9 yang gesit dan profesional sebagai Tim Percepatan Fasilitas Revolusi Kaki Lima Indonesia. Kerja sama dan soliditas akan menentukan capaian lima tahun ke depan, dan kita sama-sama memerangi kemiskinan di negeri tercinta Indonesia," imbuhnya. [wah]