Berita

rhomahurmuziy/rmol

Nusantara

HKTI Ribut Terus, Rhomahurmuziy Berharap Pada Pertanu

SABTU, 06 MEI 2017 | 22:00 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy melantik pengurus Persatuan Petani Nusantara (Pertanu) se-Solo Raya, di Hotel Sunan, Surakarta, Sabtu (6/5).

Di hadapan pengurus Pertanu, pria yang akrab disapa Romi ini meminta pengurus Pertanu yang baru untuk terus berupaya memperjuangkan kepentingan petani dengan terus memberikan perlindungan hukum.

Mereka dimintanya untuk tak sibuk dengan kepentingan pribadi dan kelompok masing-masing. Sebab, hal itu akan menimbulkan perpecahan seperti yang terjadi pada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Terlebih, kehadiran Pertanu menurutnya karena HKTI selama ini selalu ribut sendiri.


"Semakin banyak organisasi lebih baik untuk membela petani, karena organisasi yang lebih dulu ada malah ribut sendiri, yang namanya HKTI ada yang HKTI sana, ada yang HKTI sini, dari pada ribut ya sudah buat sendiri saja," jelas Romi.

Romi menjelaskan, advokasi dilakukan Pertanu tujuannya untuk mengantisipasi apabila terjadi konflik kepentingan yang sering menimpa para petani. Misalkan terkait harga komoditas yang dibeli dari petani dengan harga yang sangat murah dan tidak berpegang teguh pada prinsip ekonomi, permintaan dan penawaran (supply and demand).

Tak hanya itu, menurut Romi, advokasi sangat perlu dilakukan karena banyak produk-produk pertanian impor yang dijual di dalam negeri. Keberadaan produk tersebut tentunya sangat merugikan petani lokal. Apalagi, tambah dia, petani lokal dalam berbagai tinjauan berada di posisi paling lemah.

"Perlindungan petani bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya ketika pemerintah melakukan impor saat panen raya maka kita harus teriak," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Romi juga dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pembina Pertanu. Peran Pertanu diharapkannya juga untuk meningkatkan kapasitas produksi produk-produk pertanian dari para petani lokal. Tak hanya itu, dia juga berharap Pertanu mampu membantu para petani untuk memasarkan produknya dengan harga yang pantas.

"Misalnya perusahaan ritel ingin dipasok produk pertanian, tidak hanya satu tempat namun di seluruh Indonesia. Karena itu petani yang berhimpun dalam Pertanu di seluruh provinsi bisa mengambil kesempatan itu," demikian Romi.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya