Berita

petani karawang/net

Nusantara

Presiden Jokowi Luluh, Perjuangan Petani Karawang Menang

SABTU, 06 MEI 2017 | 17:56 WIB | LAPORAN:

Perjuangan 267 orang petani Kampung Cisadang, Teluk Jambe, Karawang, akhirnya menemui titik cerah. Setelah lebih dari 8 bulan hidup terlantar di penampungan, Presiden Joko Widodo akhirnya menyatakan bahwa ia akan menjamin petani Karawang mendapatkan haknya atas lahan dan tempat tinggal di Karawang, beserta dengan penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM).

Pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Alldo Fellix Januardy mengatakan janji tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tertutup dengan petani Karawang yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2017 lalu di Istana Negara Republik Indonesia.

"Dalam pertemuan itu, Joko Widodo memerintahkan Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia untuk segera memetakan ulang lahan di kawasan Teluk Jambe untuk diredistribusikan sebagai lahan pengganti pertanian warga,"kata Alldo melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Sabtu (6/5).


Selama proses transisi dan pengukuran tanah, Presiden Jokowi kata Alldo juga menginstruksikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, untuk menampung para petani Karawang di rumah dinas Bupati Karawang. Kementerian Sosial Republik Indonesia juga akan mengalokasikan dana jaminan hidup sebesar Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu Rupiah) per orang per bulan selama 1 (satu) bulan sebagai dana bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lebih lanjut Alldo mengatakan petani Karawang sudah mulai direlokasi ke rumah dinas Bupati Karawang mulai hari ini, Sabtu (6/5) pukul 13.00 WIB siang tadi. Warga pun akan diberangkatkan dari tempat penampungan di Posko Al-Maun, Masjid Al-Istiqomah, Tanah abang.

Untuk diketahui, petani Karawang telah mengalami penggusuran paksa dengan kekerasan sejak bulan Oktober 2016 akibat konflik lahan dengan PT. Pertiwi Lestari, perusahaan yang diduga menduduki lahan hutan negara secara ilegal. Akibat konflik tersebut, 11 orang petani sempat menjadi korban kriminalisasi atas tuduhan pengeroyokan dan disidangkan di Pengadilan Negeri Karawang. Hanya 6 di antaranya yang dinyatakan tidak bersalah oleh Majelis Hakim.

Selama berjuang di penampungan, 3 orang petani bernama Ibu Awen, Bapak Ideng, dan Bapak Idi yang meninggal dunia karena mengalami trauma akibat konflik agraria. Keberhasilan advokasi kasus ini tidak lepas dari besarnya semangat dan pengorbanan mereka yang perlu dikenang abadi. Tak hanya itu, ratusan petani Teluk Jambe, Karawang itu juga pernah melakukan aksi kubur diri selama 8 bulan di depan Istana Negara, Jakarta. Mereka menuntut keadilan atas perampasan tanah mereka.

Demi mengawal proses transisi  untuk membantu menunjang kehidupan para petani agar dapat hidup seperti sediakala sampai memperoleh lahan pertanian secara permanen, SIMPUL LBH Jakarta membuka donasi publik melalui tautan http://kitabisa.com/BantuPetaniKarawang. Seluruh donasi yang didapatkan akan digunakan sebagai bentuk bantuan sosial terutama bagi anak-anak para petani selama proses transisi dan juga tabungan pendidikan mereka.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya