Berita

RMOL

Nusantara

Telkom Dukung Pemanfaatan Dan Komersialisasi Hasil Riset

KAMIS, 04 MEI 2017 | 20:10 WIB | LAPORAN:

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Researcher & Expert Meet Up sebagai wadah para researcher dan expert melakukan diskusi dan kolaborasi obyek penelitian.

Kegiatan yang diselenggarakan di Bandung itu dimaksudkan dukungan Telkom sebagai perusahaan yang aktif mendorong pemanfaatan dan komersialisasi hasil riset. Researcher & Expert Meet Up yang diikuti oleh akademisi, praktisi, pemerintah, dan lembaga riset (komunitas) dibuka oleh Executive General Manager (EGM) Divisi Digital Service (DDS) Telkom Arief Musta'in yang menghadirkan pembicara Director of AdWiTech Telkom University Dr. Eng. Khoirul Anwar dan Kepala Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Yan Riyanto.

Arief mengungkapkan, kegiatan dilaksanakan atas keinginan Telkom sebagai perusahaan yang tengah fokus bertransformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital serta mendukung ekosistem riset  terdiri dari Academic, Business, Government & Community/Practical (ABGC).


"Dalam mewujudkan obyektif  kegiatan ini, perusahaan mengacu kepada Telkom Positioning yang terdiri dari lima pilar peranan," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (4/5).

Lima pilar Telkom Positioning tersebut adalah perusahaan yang dapat membuat peluang bisnis bersama, perusahaan yang akan mempermudah mendapatkan dana riset dari lembaga lain, channel bagi hasil riset yang dapat dikomersialisasikan, penyedia proyek untuk melakukan riset dan tempat untuk melakukan riset.

Dalam paparannya, Khoirul Anwar, menjelaskan topik tentang menghidupkan bersama riset berkualitas di Indonesia. Dengan mengusung motivasi sebagai ciri-ciri riset berkualitas agar dapat menghasilkan standar riset yang memiliki pengaruh kuat.

Sementara itu, pembicara lain Yan Rianto membawakan topik soal tren riset dan urgensi pembentukan komunitas riset yang mengacu  model inovasi dan ekonomi baru dalam dunia digital. Sebagai landasan teori serta paparan beberapa komunitas riset di Indonesia beserta peraturan terkait.

Researcher & Expert Meet Up merupakan wadah mengumpulkan pelaku riset di Indonesia, khususnya sebagai upaya melakukan kolaborasi dalam mendukung komersialisasi hasil riset yang dinilai masih minim. Sehingga perlu diadakan kegiatan yang mendukung upaya tersebut.

"Ke depannya diharapkan kegiatan ini menjadi awal memacu perkembangan riset yang berkualitas mendukung tren riset serta pembentukan komunitasnya di Indonesia. Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan jumlah riset berkualitas yang ingin dicapai. Kegiatan seperti Researcher & Expert Meet Up ini sangat penting dilaksanakan sebagai kegiatan rutin dalam tahap selanjutnya," pungkas Arief. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya