Berita

Foto: Akun Twitter Jazuli Juwaini

Hukum

Dugaan Peluru Nyasar Nyaris Lukai Keponakan Jazuli

KAMIS, 04 MEI 2017 | 17:50 WIB | OLEH: DEREK MANANGKA

Kamar yang diduga jadi target penembakan di rumah Jazuli Juwaini di Jalan Musyawarah RT 04/04, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditempati keponakannya, Syarif.

Hanya saja, saat kejadian yang diduga Selasa (2/5) malam, Syarif tengah beraktivitas di kampusnya, UIN Syarif Hidayatullah.

"Syarif pulang kuliah sekira jam 9 (21.00 WIB). Tapi, tidak sadar kaca pecah," tutur Maryadi (60), salah seorang kerabat dekat Jazuli yang tinggal di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (4/5).

Beberapa jam berlalu, tepatnya Rabu (3/5) subuh, Nur Syah alias Adek menyadari jika kaca jendela di kamar adiknya pecah. Saat itu, keponakan Jazuli tersebut bermaksud untuk membangunkan adiknya agar menunaikan salat Subuh.

"Jadi, baru ketahuan (kaca pecah), Rabu subuh. Waktu Adek mau  bangunin Syarif salat Subuh," tutur Maryadi.

Setelah kejadian itu, Adek sempat membersihkan serpihan kaca yamg ada di lantai. Kemudian, membuangnya ke tempat sampah. Namun, tidak ada informasi temuan proyektil yang diduga menembus jendela kaca tersebut.

"Jam 10 (10.00 WIB) Adek bersihin bekas pecahan kaca atas inisiatif pribadi. Waktu itu, keluarga belum tahu," lanjut Maryadi.

Tak berselang lama, insiden tersebut akhirnya dilaporkan oleh Adek ke sekuriti rumah. Mengingat, Jazuli masih berada di luar negeri. Informasi itu pun sampai ke telinga Maryadi.

Setelah memastikan informasi dan kecocokan situasi di TKP, Maryadi dan pihak keluarga akhirnya melaporkan insiden tersebut ke Polsek Ciputat.

"Kita lapor ke Polsek (Ciputat), Rabu malam. Sekira jam setengah delapan (19.30 WIB). Setelah itu, ada beberapa petugas yang cek (olah) TKP)," terang Maryadi.

Pihak Polres Tangsel di-back up Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri masih menganalisa penyebab pasti insiden tersebut.[wid]


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya