Berita

Foto: Dok. Kemensos

Nusantara

Mensos: Pengungsi Tidak Boleh Kurang Gizi

KAMIS, 04 MEI 2017 | 17:12 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kementerian Sosial menggelar rapat kordinasi akselerasi perlindungan korban Bencana di Hotel All Season, Jakarta (Kamis, 4/5).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, jumlah pengungsi akibat bencana alam hingga triwulan pertama 2017 mencapai 961.714.

Sementara jumlah korban meninggal mencapai 146 jiwa. Adapun jumlah rumah yang rusak akibat bencana mencapai 11.559 unit. Adapun jumlah kejadian dalam kurun triwulan pertama 2017 sebanyak 884.


"Mayoritas akibat puting beliung, banjir, dan tanah longsor yang terjadi akibat anomali musim. Statistiknya cenderung meningkat," terangnya.

Khofifah menjelaskan, butuh ketersediaan pasokan logistik yang tidak sekedar cukup tetapi juga cukup kalori dan bergizi melihat tingginya jumlah pengungsi.

"Oleh karena itu, perlu peran serta semua pihak untuk mengatasi para pengungsi, tidak terkecuali lembaga internasional dalam skala yang besar," imbuhnya.

Khofifah mendorong Pemerintah Daerah melalui institusi kebencanaan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan individu. Baik dalam negeri maupun luar negeri.

Dengan demikian pelayanan terhadap pengungsi jauh lebih konprehensif, efektif, dan efisien. Baik saat pra bencana, bencana, maupun pemulihan pasca bencana.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan UN World Food Programme.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat dan Jelas Anetta Webb, Country Director UN WFP Indonesia.

MoU tersebut menyepakati sejumlah hal. Antara lain terkait perencanaan logistik dan mekanisme koordinasi, standar operasional prosedur, sistem informasi gudang serta inventaris dan program pelatihan simulasi.

Khofifah berharap WFP untuk terus memberi dukungan kepada Pemerintah dalam hal penanganan bencana. Dengan demikian, proses penanggulangan bencana bisa lebih efektif dan efisien.

"Menjalin kemitraan dengan banyak pihak tentu saja akan meringankan tugas. Kalau ada masalah bisa segera dicari solusinya," kata Khofifah.

"Ada percepatan koordinasi dan penguasaan masalah dari kejadian - kejadian bencana yang terjadi," tambahnya

Country Director UN WFP Indonesia Anetta Webb mengaku senang bisa membantu pemerintah Indonesia dalam penanganan bencana.

"Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Kemensos RI dalam hal penanggulangan bencana. Kami siap untuk memberikan support terbaik untuk pelayanan kemanusiaan yang akan dilakukan," tutupnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya