Berita

Nusantara

Rem Blong Kembali Jadi Penyebab Kecelakaan Maut Di Puncak

MINGGU, 30 APRIL 2017 | 16:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rem blong kembali menjadi penyebab kecelakaan maut di Puncak, Bogor.

Kali ini, bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7057 BKV diduga mengalami remblong hingga menabrak tiga mobil, empat sepeda motor, dan sebuah angkot jurusan Cipanas- Puncak.

"Diduga (bus) rem blong," ujar Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa.


Dijelaskan Erik, bus yang kehilangan kendali itu kemudian menabrak kendaraan lain di depannya yang sedang terjebak macet. Kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (30/4) pagi itu telah menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Wakapolres Cianjur Kompol Santiaji  menjelaskan bahwa para korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Dari ruang jenazah, sementara 11 korban jiwa, empat korban di IGD, yang terluka bertambah kami masih menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya.

Kecelakaan maut di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akibat remblong pernah terjadi sepekan lalu.

Pada Sabtu (22/4), 12 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. 

Saat itu bus HS Transport yang melaju menuju arah bawah dari arah Puncak mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan di depan maupun dari arah berlawanan. Sebanyak 4 nyawa melayang akibat insiden ini. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya