Berita

Olly Dondokambei/Net

Hukum

Olly: Banggar Tak Pernah Lihat Anggaran Proyek e-KTP

KAMIS, 27 APRIL 2017 | 18:27 WIB | LAPORAN:

RMOL. Olly Dombokambey tidak pernah tahu ada pembahasan anggaran Kementerian Dalam Negeri terkait proyek pengadaan KTP berbasis elektronik.

"Saya di Komisi XI sebagai Wakil Ketua bidang transfer daerah jadi tidak bicara soal belanja departemen. Tidak ada kaitannya dengan e-KTP,' ungkap Dombokambey saat memberi keterangan dipersidangan Korupsi e-KTP di PN Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor), Jakarta, Kamis (27/4).

Sejak menjadi wakil ketua Badan Anggaran (banggar) DPR, Olly tidak mengetahui adanya program prioritas dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saat pembahasan anggaran untuk tahun 2011 pun, Gubernur Sulawesi Utara itu mengklaim tidak tahu jika ada biaya optimalisasi untuk Kemendagri.


"Tidak ada pembahasan jenis belanja e-KTP. Banggar tidak melihat proyek Rp 5,9 T itu. Kami melihatnya Rp 2000 T secara nasional," tegasnya saat ditanya oleh Jaksa penuntut umum (JPU) terkait keterlibatannya ketika di komisi XI dengan proyek eKTP.

JPU sempat menanyakan apakah ada orang-orang yang mendekati dirinya untuk kepentingan anggaran proyek tertentu.

"Setelah disetujui komisi lain terkait proyek tertentu kami tidak boleh merubah apa pun itu melanggar undang-undang. Jadi untuk apa mereka mendekati saya,' jawabnya.

Olly Dombokambey diduga telah menerima uang sebesar US$ 1,2 juta dari proyek pengadaan KTP elektronik.  Ia diduga menerima uang dari Direktur PT Cahaya Wijaya Kusuma, Andi Agustinus, saat masih menjabat sebagai anggota DPR.

Namun Dombokambey menyangkal dirinya kenal dengan Andi Agustinus.  

"Sama sekali tidak kenal Agustinus. Baru lihat saat kasus korupsi e-KTP," demikian politisi PDI Perjuangan ini. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya