Berita

Net

Nusantara

Pemerintah Kebut Konversi Bahan Bakar Gas

KAMIS, 27 APRIL 2017 | 04:27 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 150 SPBU gas dinyatakan siap dan layak untuk dipasang dispenser gas, dalam upaya mewujudkan penggunaan CNG (Compressed Natural Gas) sebagai bahan bakar pengganti bensin dan solar.

Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, road map pelaksanaan Peraturan Menteri ESDM 25/2017 tentang lokasi penempatan dispenser gas di SPBU telah selesai dibuat. Road map ditetapkan langsung oleh menteri ESDM. Berdasarkan road map, terdapat 150 SPBU dinilai layak dan siap untuk dilengkapi alat dispenser gas yang ditargetkan selesai pada 2019.

"Sudah kita identifikasi ada 150 SPBU di berbagai wilayah yang sudah ada infrastruktur gasnya, dan ukuran SPBU-nya juga layak untuk dipasang dispenser gas. Targetnya sampai 2019," kata Wirat dalam keterangannya, Rabu (26/4).


Menurutnya, 150 SPBU yang siap dipasang dispenser gas seluruhnya terletak di Pulau Jawa. Dengan rincian 42 unit di wilayah DKI Jakarta, 20 unit di Banten, 34 unit di Jawa Barat, 31 unit di Jawa Tengah, dan 23 unit di Jawa Timur.

Pada tiap-tiap SPBU gas juga tercantum target pemasangan dispenser gas dan perkiraan kapasitas. SPBU yang siap dipasangi dispenser gas diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk menggunakan gas sebagai bahan bakar alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Masyarakat punya pilihan menggunakan gas sebagai bahan bakar pengganti bensin untuk transportasi. Dengan harga jual Rp 3.100 per liter ekuivalen pertamax diharapkan banyak masyarakat akan beralih ke bahan bakar gas (BBG).

Wirat menambahkan, sebelumnya sudah ada 68 SPBU Gas dan kini ditambah lagi 150 unit. Secara bertahap akan ditambah jumlahnya dengan memprioritaskan daerah-daerah yang telah tersedia infrastruktur gas.

"Permen ini akan bertahap implementasinya. Di daerah yang sudah memiliki infrastruktur gas, jaringan pipa dan fasilitas di situlah nanti implementasinya dilakukan," demikian Wirat. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya