Listrik Masih Jadi Kendala UNBK

Komisi X DPR RI meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Pertama Presiden, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat lalu (21/4). Dalam upaya mennggali informasi terkait persiapan dan pelaksanaan UNBK tingkat SMP tersebut.

"Kami mendapat informasi yang jelas dari sekolah dan peserta didik serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kemudian akan kami buat kesimpulan Panja Evaluasi Pendidikan di bidang Pendidikan Dasar dan Menengah," ujar Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah yang memimpin tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X dalam keterangannya, Rabu (26/4).
 
Menurut politisi Partai Golkar tersebut, yang menarik dari kunjungan adalah pada Paket C juga diterapkan UNBK. Dan pihaknya ingin mendapat konfirmasi lebih lanjut dari persiapan karena merupakan hal yang baru.
 

 
"Yang kami dapatkan di SMP Presiden ini terkait persiapan yang dilaksanakan tampak tidak terlalu bermasalah, karena sekolah ini sudah dilakukan beberapa kali uji coba dan tidak ada masalah," jelas Ferdi.
 
Dia mengungkapkan bahwa, pihaknya mendapatkan temuan jaringan terkadang eror dan masalah ketersediaan listrik.

"Mengenai jaringan juga akan kami tanyakan tingkat kestabilannya. Di samping itu juga masalah ketersediaan listrik untuk persiapan pelaksanaan UNBK, semuanya akan kami tanyakan ke instansi terkait," kata Ferdi.
 
Menurutnya, pemerintah seharunya sudah dapat menjamin ketersediaan listrik dan jaringan di tiap sekolah yang menyelenggarakan UNBK agar tidak ada masalah. Dan dilakukan secara bertahap serta matang.
 
"Sebaiknya dalam pelaksanaan UNBK yang akan datang pemerintah melakukan secara bertahap dan matang. Harus dilakukan secara komprehensif melihat kondisi peserta didik, sarana dan prasarana dan kondisi tenaga pengajar," demikian Ferdi. [wah]