Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Jokowi Singgung Integrasi Pemerintah Pusat Dengan Daerah

RABU, 26 APRIL 2017 | 14:21 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional​ (Musrenbangnas) Tahun 2017, Presiden Joko Widodo menyinggung soal integrasi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota.

Jokowi sapaan akrab Kepala Negara menegaskan soal integrasi harus terus dikonsolidasikan dengan baik.

Ia mengaku ketika turun ke lapangan, dirinya menjumpai adanya waduk tapi tidak ada irigasinya, dan itu sudah bertahun-tahun. Juga ada pelabuhan tetapi tidak ada jalan alias akses yang layak. Waduk dan pelabuhan yang seperti itu tidak hanya satu dan dua.


Artinya, lanjut Jokowi, ini tidak terkonsolidasikan dengan baik dan tidak terintegrasi antara pusat dengan daerah.

"Berarti apa? Orientasinya hanya proyek, tidak menghasilkan output atau outcome," kata Jokowi di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (26/4).

Karena itu, Jokowi menekankan sekali lagi kepada peserta Musrenbangnas untuk mempertajam prioritas. Semakin sedikit prioritas maka akan semakin baik. "Satu prioritas, dua prioritas itu akan lebih tajam akan lebih baik," ujarnya.

Adapun yang berkaitan dengan APBN dan APBD, ditegaskan Jokowi, jumlahnya kecil sekali. Padahal Indonesia ingin membangun infrastruktur kebutuhannya kurang lebih Rp 5.500 triliun dalam lima tahun sementara anggaran hanya bisa menyediakan kurang lebih Rp 1.500 triliun, artinya hanya kurang lebih di bawah 30 persen. Sisanya, menurutnya, berasal dari investasi dan tidak ada jalan lain kecuali investasi atau mendapatkan investor.

Oleh sebab itu, Jokowi sudah memerintahkan agar BUMN, jika sudah membangun tol segera dijual, sekuritisasi. Ia menunjuk contoh misalnya, jika membangun habis Rp 10 triliun kemudian dijual jadi Rp 30 triliun, maka bisa dipergunakan untuk membangun tempat lain.

"Tiga kali lipat, nanti jadi lagi, jual lagi, menjadi 10 kali lipat. Memang harus seperti itu," tuturnya.

Yang dulu-dulu, menurut Jokowi, BUMN di Indonesia senang memiliki. Setelah dibangun, kemudian dimiliki, setiap bulan mendapat income dari tol itu. Jelas dia, hal tersebut sudah kuno. Negara Indonesia membutuhkan jalan-jalan di provinsi di luar Jawa, di provinsi-provinsi yang lain bukan hanya di Jawa saja. Jika tidak ada sekuritisasi tidak akan jalan yang namanya infrastruktur itu.

"Inilah proses-proses yang harus kita ubah semuanya. Ingat, sekarang dunia sudah sangat berubah, era persaingan regional dan global sangat sengit sekali. Orang sudah berpikir sangat jauh," tutup Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman setkab.go.id.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, serta para Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya