. Ketua Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Rawdha meminta bantuan kepada Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Teguh Santosa agar pada Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2018 di Sumatera Barat, nanti Kabupaten Pessel yang dipimpin oleh suaminya Bupati Hendrajoni dapat berperan. Dengan harapan Pessel semakin dikenal karena punya potensi yang tidak kalah dengan daerah lain.
Permintaan tersebut dikatakan Lisda ketika Teguh yang juga menjabat sebagai Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL itu berkunjung ke Pessel, Sumatera Barat, Sabtu pekan lalu (22/04).
"Karena sahabat lama (Teguh Santosa) saya ini pengurus inti dan mantan ketua HPN di Lombok tentu bisa menyampaikan aspirasi kami ini sebagai daerah yang sedang gencar-gencarnya mengembangkan kepariwisataan daerah," ucap Lisda kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Dikatakan Lisda, bahwa dia paham HPN yang akan digelar di Kota Padang tahun depan nanti itu sangat strategis untuk melakukan promosi wisata Pessel, karena agenda tahunan PWI tersebut akan dihadiri oleh ribuan wartawan se Indonesia.
"Bagi kami agenda HPN tahun depan itu merupakan momentum bagi Sumbar, dan Pessel khususnya untuk melakukan promosi wisata yang ada di daerah kami," ucap ketua Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) Sumbar tersebut.
Lebih jauh Lisda menerangkan bahwa perekonomian Kabupaten Pessel nantinya sangat bergantung dari maju atau tidaknya pariwisata di daerah tersebut. Untuk itu, dengan diselenggarakan HPN di Kota Padang akan membawa dampak positif bagi kabupaten yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera tersebut.
"Mudah-mudahan ya, aspirasi kami di daerah ini dapat didengar oleh segenap pengurus dan panitia HPN," tutup Lisda.
Teguh Santosa saat dikonfirmasi mengatakan akan berusaha dan mengupayakan agar kabupaten di Sumatera Barat mendapat manfaat dari peringatan HPN nanti.
"Tujuan dari HPN ini salah satunya untuk mempromosikan daerah wisata lokal agar lebih dikenal luas karena tentunya diberitakan oleh puluhan hingga ratusan media cetak, elektronik dan media online. Dan akan kita berusaha untuk mewujudkannnya," ucap Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tersebut.
[rus]
