Tersambung, Simpang Susun Tambah Keindahan Semanggi

Pembangunan Simpang Susun Semanggi sudah tersambung penuh setelah dilakukan pemasangan box girder terakhir untuk jalan layang sepanjang 1.622 meter itu pada Selasa malam (25/4).

Peresmian penyambungan dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan prosesi potong tumpeng.

"Saya dan menteri perhubungan datang ke sini untuk mengapresiasi PT Wijaya Karya yang telah membuktikan bahwa kalau kita kerja lebih serius itu bisa bekerja lebih cepat dengan kualitas yang mungkin lebih baik. Kami datang untuk menaikkan segmen yang terakhir 3,6 meter," jelas Basuki di Semanggi, Jakarta.

Dia mengakui jika proyek tersebut selesai satu bulan lebih cepat dari yang ditargetkan. Diperkirakan Simpang Susun Semanggi rampung pada bulan Juli sehingga bisa beroperasi pada 17 Agustus 2017 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI.

"Masih banyak pernak-pernik yang harus diselesaikan. Penerangannya belum, semua akan diselesaikan. Tapi semua strukturnya sudah selesai malam ini," kata Basuki.

Dia memastikan bahwa kehadiran simpang susun justru menambah keindahan kawasan jembatan Semanggi.

"Saya sebagai arsitek sangat terkesan cara pengerjaannya. Karena dia sama sekali tidak mengganggu keindahan Semanggi," tegas Basuki.

Proyek Simpang Susun Semangggi memakan anggaran Rp 345,067 miliar. Jalan layang terdiri atas ramp satu sepanjang 796 meter dan ramp dua sepanjang 826 meter. Jalan layang memiliki bentang sepanjang 80 meter yang melintas di atas ruas tol dalam kota. Pembangunan Simpang Susun Semanggi diharapkan dapat mengurai kemacetan di titik yang mempertemukan Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto. [wah]