Berita

Nusantara

Hakteknas Bakal Pamerkan Inovasi Karya Anak Bangsa

RABU, 26 APRIL 2017 | 04:23 WIB | LAPORAN:

Pemerintah akan memamerkan tiga inovasi kelautan karya anak bangsa pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Makassar pada 10 Agustus mendatang.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengatakan, adapun inovasi yang akan dipamerkan adalah kapal pelat datar, alat pemantau perkapalan, dan konverter penghemat bahan bakar.

Menurutnya, pemilihan Makassar sebagai tempat peringatan Hakteknas karena Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang laut dan pelabuhan internasional terpadat di Indonesia Timur. Provinsi itu juga memiliki dinamika pembangunan pesisir yang paling tinggi di Indonesia.


"Isu kemaritiman menjadi topik utama kali ini, dan poros maritim juga harus sukses di Makasar," kata Nasir di kantornya, Selasa (25/4).

Dia menjelaskan, inovasi kapal pelat datar untuk nelayan yang memiliki kecepatan tinggi, tahan lama dan kuat dibanding kapal kayu atau fiber. Selain itu juga ada koverter penghemat bahan bakar nelayan yang bisa menghemat hingga 40 persen. Kemudian alat pemantau perkapalan yang bisa memantau hingga 70-100 kilometer di lautan. Selain itu, pada 10 Agustus nanti juga akan diuji terbang pesawat N219 dari Bandung ke Serpong.

"Agar teknologi di Tanah air bangkit maka sumber daya manusianya perlu ditingkatkan," kata Nasir.

Sejauh ini, sudah ada hingga 250 peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang dikirim ke luar negeri untuk menjalankan studi lanjutan. Kemudian 2.500 dosen juga dipersiapkan untuk bisa menjadi peneliti.

Sejak 2014, pemerintah mengirim peneliti dan dosen ke luar negeri. Bidang studi yang dipilih untuk studi lanjutan fokus pada tujuh bidang prioritas, seperti kemaritiman, pangan, obat-obatan, energi terbarukan, dan transportasi.

"Kita ingin ketujuh bidang ini didorong risetnya. Jangan hanya riset bidang sosial saja karena kita butuh riset yang bisa menggerakkan perekonomian," demikian Nasir. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya