Berita

Nusantara

Alasan Presiden Rayakan Isra Miraj di Pesantren

SELASA, 25 APRIL 2017 | 21:51 WIB

RMOL. Peringatan Isra Miraj Presiden Joko Widodo dengan sejumlah pejabat negara dikemas secara berbeda. Biasanya peringatan tahunan itu diselengarakan di Istana Negara, kali ini Presiden Jokowi memilih pesantren untuk memperingati Isra Miraj.

Salah satu pesantren yang dipakai untuk tempat Isra Miraj, yaitu Ponpes Al-Hikamus Salafiyah, Kabupaten Purwakarta.

"Biasanya di Istana yang hadir 150-200 orang, semua para menteri, pimpinn negara dan duta besar," kata Presiden Jokowi di hadapan ulama dan ribuan santri Ponpes, Selasa (25/4).


Menurut dia, tradisi sejak puluhan tahun peringatan Isra Miraj Presiden biasanya dilaksanakan di lingkungan Istana Kepresidenan.

Karena merasa kurang dekat dengan masyarakat akhirnya Presiden minta Menteri Agama agar kegiatan tersebut bisa digelar di pondok pesantren.

"Saya bertanya ke pa Menteri Agama, terus saya dapat bertemu masyarakatnya kapan, ulamanya kapan, guru ngajinya kapan, para santrinya kapan?" tanya Presiden Jokowi seperti diberitakan RMOLJabar.com.

Presiden meminta, kalaupun dilaksanakan di Istana pemerintah akan mengundang ulama dan santri hadir.

"Ya sudah kadang di Istana kadang di pesantren. Kalau di Istana nanti para santri, ulama diundang. Sampen belum masuk istana kan? Belum (jawab santri) Saya tahu," pungkasnya.

Diketahui dalam kesempatan itu hadir Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin, Mensesneg, Pratikno, Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, dan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya