Update Gempa Tasik: 148 Rumah dan Tempat Ibadah Rusak

RMOL. Belasan kepala keluarga (KK) korban gempa di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mengungsi di Aula Desa Neglasari. Meski serba terbatas, mereka keukeuh menetap dengan tikar seadanya, karena khawatir gempa susulan terjadi.

Hingga Senin malam (24/4), total rumah serta fasilitas ibadah yang alami kerusakan mencapai 148 unit.

Selain membawa alat tidur seadanya, sebagian warga membawa pakaian untuk mengungsi. Meski serba terbatas, korban gempa ini tidak memiliki pilihan lain demi keselamatan jiwanya. Terlebih banyak rumah warga yang kondisinya rusak cukup parah dan rawan ambruk.

Salah seorang korban, Cucu Nurhayati (62) mengaku, siap direlokasi pemerintah dengan catatan disediakan lahan serta biaya membangun rumah.

"Saya mah, memilih mengungsi di Balai Desa saja. Karena takut gempa susulan. Disini kan banyak tetangga berkumpul. Jadi saya tidak takut. Jika harus pindah saya mau. Asal ditempatkan di lokasi layak,” kata Cucu.

Pihak Desa Neglasari mencatat total jumlah rumah serta tempat ibadah yang rusak mencapai 148 unit hingga malam ini. 4 rumah rusak berat, 22 rumah rusak sedang.

Sementara sisanya mengalami keruksakan ringan. Jumlah tempat ibadah yang rusak
bertambah dari 4 unit menjadi 8 unit dan 2 unit fasilitas pendidikan porak
poranda.

Peristiwa gempa bumi 5,4 SR yang mengguncang Tasikmalaya Senin dini hari merusak ratusan rumah di dua kecamatan. Selain di Neglasari Kecamatan Salawu, tujuh unit rumah warga di Kecamatan Cigalontang juga alami kerusakan parah. [sam]