Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Tak Dibela Jokowi, Petani Mau Kubur Diri di Depan Istana

SENIN, 24 APRIL 2017 | 20:23 WIB | LAPORAN:

RMOL. Ratusan petani dari Teluk Jambe, Karawang sudah tidak tahan dengan perlakuan para kaum kapitalis dan penguasa yang dengan sengaja merampas sawah serta mengusir mereka.
 
Selama dua tahun terakhir, tidak satu pun upaya serius dilakukan pemerintahan Jokowi untuk melindungi dan menyelamatkan petani itu. Karenanya, para petani akan menggelar aksi long march dan aksi kubur diri di depan Istana Negara, besok (Selasa, 25/4).
 
Salah seorang Koordinator Aksi Lisa menyampaikan, sebanyak 400-an petani dari Teluk Jambe, Karawang saat ini sudah berkumpul di sebuah penampungan yang merupakan posko pengungsian mereka di Mesjid Al Istikomah dan Mesjid Al Maun, Jalan KH Mas Mansyur Nomor 57, daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
 

 
"Dari sana, pagi jam tujuh melakukan long march ke Istana Negara. Sekitar jam sepuluh pagi, akan kita gelar aksi kubur diri di depan Istana Negara,” ujar Lisa kepada redaksi (Senin, 24/4).
 
Dia menjelaskan, para petani juga sedang berdatangan dari Karawang ke Jakarta. "Sekitar 500-anlah petani yang hadir besok. Dan sekitar 100-an orang melakukan aksi kubur diri,” beber Lisa.
 
Dilanjutkan, sejak 2012, para petani Teluk Jambe, Karawang itu sudah melakukan perlawanan terhadap para pengusaha hitam yang merampas sawah, tanah dan perkampungan mereka secara paksa. Upaya itu pun di-back up oleh aparat Kepolisian dan Pemerintah setempat, sehingga para petani hidup terlunta-lunta.
 
Para petani mengalami intimidasi dan juga pengusiran paksa yang dilakukan oleh PT Pertiwi Lestari Bumi Kuta Tandingan, yang kini menduduki lahan pertanian mereka.
 
"Kami meminta kepada Presiden Jokowi untuk membela kami, mengembalikan kembali lahan pertanian kami,” pungkas Lisa sembari mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama mendukung petani. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya