Berita

Ilustrasi reklamasi/net

Nusantara

Anies-Sandi Bahas Reklamasi Dengan Pemerintah Pusat Setelah Resmi Menang

SENIN, 24 APRIL 2017 | 19:42 WIB | LAPORAN:

Nasib reklamasi pantai Jakarta akan menjadi salah satu topik yang paling alot didiskusikan pasangan pemenang Pilkada Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno, dengan pemerintah pusat.

Dalam masa kampanye Pilkada Jakarta lalu, Anies-Sandi berkomitmen menghentikan proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Sementara, di sisi lain, pemerintah melalui Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, bersikeras melanjutkan proyek yang sudah dikalahkan di pengadilan itu. Bahkan, pemerintah akan meminta pasangan itu untuk mengurungkan niat menghentikan proyek reklamasi.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menegaskan, pembicaraan soal nasib reklamsi pantai utara Jakarta akan dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menetapkan dia dan Anies sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta.


"Itu (reklamasi) akan kita bahas setelah penetapan. Kita akan fokus setelah penetapan," kata Sandiaga saat ditemui di acara penutupan Kongres Ekonomi Umat di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (24/4).

Anies-Sandi berniat menghentikan proyek pembuatan pulau-pulau di utara Jakarta dengan alasan kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup, perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir dan segenap warga Jakarta.

Pulau-pulau reklamasi yang sudah terlanjur dibangun akan dikembalikan fungsinya untuk kepentingan masyarakat, dan memastikan ada jalan keluar terbaik bagi perusahaan pengembang yang sudah berinvestasi di sana.

Anies sendiri berjanji akan mentaati putusan Pengadilan Tata Usaha Negara soal pencabutan izin reklamasi Pulau F, I, dan K. Anies akan mengikuti peraturan perundang-undangan dalam mengambil setiap kebijakan, termasuk terkait reklamasi.

Sementara Sandi mengakui kebijakannya untuk tidak melanjutkan proyek reklamasi tidak mendapat dukungan dari para pengembang. Karena itu, pihaknya akan mencari solusi dengan membangun forum dialog antara pengusaha dan nelayan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya