Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Densus 88 Polda Bali Periksa 3 WNI Yang Dideportasi Dari Turki

SENIN, 24 APRIL 2017 | 08:56 WIB

Tiga orang warga negara Indonesia yang dideportasi dari Turki tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (21/4) malam pukul 21.40 WITA.

Ketiganya diterbangkan dengan pesawat Emirat Airlines EK398 dari Dubai.

Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja menyebutkan, ketiga WNI itu terdiri dari dua laki-laki berinisial AR (20) dan BSIR (48), bersama seorang perempuan ZZG (17).


"Diduga mereka akan bergabung dengan jaringan ISIS sehingga yang bersangkutan di deportasi oleh pemerintah Turki," kata AKBP Hengky seperti dimuat JPNN.Com (Senin, 24/4).

Begitu turun dari pesawat, mereka bertiga lantas menuju counter imigrasi untuk stamp pasport. Hingga selanjutnya pukul 22.30 WITA, petugas Imigrasi membawa yang bersangkutan ke ruang kantor imigrasi kedatangan internasional untuk dimintai keterangan oleh Densus 88 Polda Bali.

Ketiganya mengaku berangkat dari Bali ke Jakarta dengan pesawat Garuda. Kemudian dari Jakarta menuju Turki naik pesawat Turki Airlines pada 28 Maret 2017, sampai di Turki 29 Maret 2017 dan kemudian ditahan oleh polisi Turki selama 20 hari dengan alasan dokumen tidak lengkap. Selama ditahan mereka dikasih makan roti dua kali sehari.

BSIR mengatakan diantar anaknya ZZG yang telah menikah pada bulan Desember 2016 dengan AR ke Turki dalam rangka untuk berbulan madu. Namun mereka tidak bisa menunjukkan dokumen nikah maupun akta nikah.

"Mereka dideportasi dari Turki karena dokumen tidak lengkap. Rencana awal mereka bertiga akan kembali ke Indonesia pada 27 April 2017. Namun dimajukan menjadi 20 April 2017, karena tidak membawa dokumen lengkap," terangnya.

Usai diwawancarai sekitar pukul 23.20 WITA, mereka bertiga oleh KA Unit A TPI Bandara Ngurah Rai, disaksikan Kabid Darinsuk Imigrasi Ngurah Rai diserahkan kepada Densus 88 Polda Bali guna pemeriksaan lebih lanjut.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya