Berita

Foto: RMOL

Hukum

Inilah 3 Penyebab Pembajakan Marak

MINGGU, 23 APRIL 2017 | 10:44 WIB | LAPORAN:

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia menengarai tiga penyebab maraknya pembajakan produk kekayaan intelektual di masyarakat.

Yakni masalah harga, distribusi yang tidak merata dan kecanduan masyarakat.

"PR besarnya terdapat pada kecanduan masyarakat dan untuk menguranginya memang perlu waktu lama," kata Deputi Fasilitas Hak Kekayaan Intelektul Regulasi Ari Juliano kepada Kantor Berita Politik RMOL usai acara kampanye Stop Pembajakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (23/4) pagi.


Bekraf bekerjasama dengan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM melakukan kampanye Stop Pembajakan pada peringatan hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di depan Menara BCA jalan MH Thamrin, Jakarta. Kampanye tersebut sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kekayaan Intelektual sedunia ke-17 pada 26 April mendatang.

"Bekraf sangat mendukung kampanye ini. Karena inti dari Bekraf kan Haki (Hak Kekayaan Intelektual). Tanpa Haki nggak mungkin ada ekonomi kreatif karena itu perlindungan dan pemberdayaan sangat penting kita galang bersama," jelasnya.

Menurut dia, perlu adanya gerakan untuk melindungi Haki agar inovasi barang produksi dalam terus berkembang.

"Kita mendorong pelaku ekonomi kreatif agar mencari kanal-kanal bisnis baru atau model bisnis baru sehingga setidaknya bisa mengatasi masalah harga dan distribusi," imbuh Ari.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya