Berita

Net

Hukum

KPK Ditantang Buka Rekaman BAP Miryam

SABTU, 22 APRIL 2017 | 17:14 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuka rekaman video proses penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap saksi kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP Miryam S. Haryani.

"Saya mau tantang penyebutan nama saya di dalam persidangan. Buka rekamannya," kata anggota Komisi III Masinton Pasaribu usai menghadiri diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (22/4).

Hal itu disampaikannya karena dalam sidang kasus korupsi e-KTP, penyidik KPK Novel Baswedan menyebut bahwa Miryam pernah diintimidasi oleh enam anggota dewan. Mereka adalah Bambang Soesatyo, Azis Syamsudin, Desmond J. Mahesa, Masinton Pasaribu, Syarifuddin Sudding, dan satu lagi anggota DPR yang Miryam tidak ingat namanya.


Masinton menilai, apa yang dikatakan Novel merupakan suatu kebohongan. Jika KPK berani membuka cuplikan rekaman video percakapan BAP yang telah menyebut namanya itu maka hak angket tidak perlu digulirkan.

"Bener ada tidak, tidak usah pakai angket, saya tantang buka. Siapa yang berbohong, KPK sedang mengkriminalisasi saya atau saya yang menekan Miryam. Bagian sequel kecil. Kalau cuma tiga detik ya tiga detik," jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut tidak setuju dengan pendapat sebagian pihak yang mengatakan bahwa hak angket yang diajukan DPR kepada KPK sarat kepentingan. Dan akan menghambat proses penegakan hukum kasus korupsi e-KTP.

"Itu KPK lebay, KPK sedang melakukan politik koruptorisasi. Setiap orang yang menentang KPK dianggap pro koruptor. Kalau saya korup tangkap, jangan menuduh menekan-nekan, menghambat penyidikan. Itu tidak benar," tegas Masinton. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya