Berita

Bambang Brodjonegoro/Net

Bisnis

Menteri Bambang: Jatim Punya Proyek KPBU Berbasis Daerah Pertama Di Indonesia

JUMAT, 14 APRIL 2017 | 11:43 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro menekankan pentingnya investasi sebagai prioritas pembangunan di Jawa Timur agar sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018.

"Apabila Jawa Timur ingin pertumbuhan ekonomi tinggi supaya dapat menyejahterakan masyarakat, mengurangi kemiskinan dengan cepat, mengurangi pengangguran lebih besar, mau tidak mau investasi harus didorong," ujar Bambang memberikan arahan dalam acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Jawa Timur, di Grand City Surabaya, baru-baru ini.

Sesuai tema RKP 2018, “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”, jelas Bambang, Pemerintah Daerah harus memacu pertumbuhan tidak hanya dengan APBN/D.


"Saya selalu katakan, RKP 2018 ini adalah RKP yang lebih dari sekedar APBN. Karena kalau kita hanya bahas APBN, menurut kami peran Bapak/Ibu menjadi terlalu kecil. Peran Bapak/Ibu akan menjadi besar kalau kita bertemu untuk membahas perekonomian nasional, perekonomian daerah, secara menyeluruh, dengan memperhatikan peranan sektor di luar pemerintah, dalam hal ini sektor swasta," tegasnya.

Lebih lanjut Bambang memaparkan langkah-langkah yang perlu ditempuh. Pertama, Pemda harus memastikan ada porsi yang cukup untuk investasi pemerintah. Meskipun tidak besar, investasi pemerintah tetap penting. Karena investasi pemerintah ditujukan untuk mendukung kehidupan masyarakat banyak, baik untuk mendukung pelayanan dasar maupun untuk penyediaan infrastruktur dasar.

"Jadi, investasi pemerintah itu bukan nilainya yang penting, tetapi tujuan dan kualitas dari investasi itu sendiri," papar Menteri PPN.

Kedua, menurut dia, untuk benar-benar mendorong pertumbuhan, Pemda harus mendorong investasi yang berasal dari non [emerintah, yaitu investasi swasta. Untuk dapat menarik para investor, Pemda harus dapat menciptakan iklim investasi yang baik di Jatim.

“Investor swasta akan sangat memilih dimana menginvestasi uangnya, sehingga mereka akan ‘rewel’ atau banyak bertanya apabila di daerah Bapak/Ibu sekalian terlalu banyak aturan yang menghambat terjadinya investasi. Jangan sampai hal-hal ini malah menjadi penghalang bagi investor untuk masuk ke daerah Bapak/Ibu. Untuk itu semangat deregulasi yang ditingkatkan pemerintah pusat, juga bisa didorong oleh Pemerintah Daerah," terangnya.

Adapun salah satu terobosan yang dilakukan Kementerian PPN/Bappenas untuk mengatasi keterbatasan kapasitas fiskal nasional adalah dengan mengembangkan mekanisme pembiayaan non konvensional, seperti Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan skema dan prinsip Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).

Menurut Menteri Bambang, skema-skema alternatif tersebut perlu didorong dan didukung semua pihak guna memacu percepatan penyediaan infrastruktur di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Menteri Bambang juga memberikan apresiasi terhadap Provinsi Jatim yang menjadi pelopor sebagai provinsi pertama yang menerapkan skema KPBU.

"Provinsi Jawa Timur adalah satu- satunya provinsi di Indonesia yang sudah mempunyai proyek KPBU berbasis daerah, yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Konstruksinya sudah dimulai, dan mudah-mudahan manfaat dari SPAM Umbulan ini segera dirasakan oleh warga di Surabaya, Pasuruan, dan sekitarnya," ujarnya.

Namun, Menteri Bambang menaruh harapan agar Jatim tetap berkreasi dan berkomitmen untuk terus menangani SPAM Umbulan yang dapat memperbaiki kualitas air bersih bagi masyarakat, serta memikirkan proyek-proyek infrastruktur mana lagi yang dapat dikembangkan dengan skema KPBU.

Sebagai pesan penutup, Menteri Bambang menekankan pentingnya peranan Pemda dalam mengintegrasikan perencanaan dan penganggaran pusat dan daerah, serta memperkuat perencanaan spesial agar sasaran dan manfaat pembangunan lebih mudah dapat tercapai.

"Pola alokasi anggaran tidak semata-mata atas usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan tugas dan fungsi, namun berdasarkan prioritas program yang bermanfaat untuk mendukung  pencapaian sasaran agenda prioritas pembangunan," katanya.

Turut hadir dalam acara Musrenbangprov Jatim ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Provinsi Jatim, Soekarwo; Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf; Ketua DPRD Provinsi Jatim, H. Abdul Halim Iskandar; para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jatim, bupati dan walikota se-Provinsi Jatim; pimpinan OPD Provinsi Jawa Timur; tokoh masyarakat; akademisi; wakil organisasi masyarakat; serta lembaga swadaya masyarakat.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya