Polisi Endus Aktor Intelektual Serangan Terhadap Novel

Polisi mengendus peran aktor intelektual di balik kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, pelaku penyerangan yang berjumlah dua orang dan masih dalam pengejaran itu tidak mungkin bekerja tanpa perintah.

"Tentu ada motif. Ada pelaku di lapangan yang menyiram, tentu ada yang menyuruh. Tidak mungkin berdiri sendiri," ujar Kapolda di kantornya, Jakarta, Rabu (12/4).

Kapolda telah menginstruksikan jajarannya bertindak cepat agar kasus penyerangan terhadap Novel bisa segera terungkap. Dia juga mengaku telah mengantongi keterangan langsung dari Novel saat membesuknya di Jakarta Eye Center kemarin malam.

"Yang bersangkutan sempat saya interogasi juga di rumah sakit mata di Menteng. Ada beberapa hal yang mungkin akan saya dalami," ujar mantan Kadiv Propam Polri itu. [ald]