Berita

Pertemuan G7/Reuters

Dunia

G7 Sepakat Isolasi Assad Dan Tekan Rusia

SELASA, 11 APRIL 2017 | 18:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kelompok tujuh kekuatan global utama dunia atau G7 ikut bergabung dengan sekutu Timur Tengah untuk memberikan dorongan untuk mengisolasi Presiden Suriah Bashar al-Assad (Selasa, 11/4).

Komitmen itu dinyatakan oleh tujuh Menteri Luar Negeri G7 dalam pertemuan dengan sekutu-sekutu dari Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania dan Qatar hari ini di Lucca Italia.

Seluruh perwakilan negara Timur Tengah yang hadir dalam pertemuan itu diketahui merupakan penentang Assad dalam kepemimpinan di Suriah.

Para pemimpin dalam pertemuan itu sepakat bahwa tekanan perlu dibangun bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memutuskan hubungan dengan Assad.

Sebelum pertemuan G7, diketahui bahwa awal pekan ini, Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara dengan Presiden AS Donald Trump dan keduanya sepakat untuk membujuk Rusia untuk memutuskan hubungan dengan Assad.

Juga di hari yang sama, Inggris dan Kanada mengatakan sanksi bisa diperketat di Moskow jika terus mendukung Assad.

Sementara Presiden Trump sendiri juga telah berbicara melalui telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel tentang serangan AS di pangkalan udara Suriah pekan lalu.

"Saya pikir kami harus menunjukkan posisi bersatu dan bahwa dalam negosiasi ini kita harus melakukan semua yang kami bisa untuk mendapatkan Rusia dari sudut Assad, setidaknya ke titik bahwa mereka siap untuk berpartisipasi dalam mencari solusi politik," kata Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel.

"Ini adalah saat yang tepat untuk berbicara tentang ini, bagaimana masyarakat internasional, dengan Rusia, Iran, Arab Saudi, Eropa, dengan AS, dapat mendorong maju proses perdamaian untuk Suriah dan menghindari eskalasi militer lebih lanjut dari konflik," sambungnya seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya