Berita

RMOL

MPR: Seorang Pemimpin Harus Beretika

SELASA, 11 APRIL 2017 | 16:29 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono berbicara dalam ajang Southeast Asia Leader Summit 2017 bertema 'Empowering Young Leaders for Better Inovative Idea Through Economic Entrepreneurship' di Komplek Parlemen, Jakarta (Selasa, 11/4). Dia menyampaikan pesan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang berhalangan hadir.

Dalam forum tersebut Ma'ruf menjelaskan, tugas MPR yang juga terkait dengan membangun kepemimpinan ke depan yaitu meneguhkan karakter bangsa melalui pemahaman Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Bukan berarti pemahaman generasi sekarang kurang. Tapi setiap masa terjadi peralihan generasi sehingga perlu terus dilakukan pemahaman ideologi negara, konstitusi, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi muda dan penyelenggara negara," jelasnya.


Menurut Ma'ruf, dalam peralihan generasi, mengedukasi Pancasila menjadi penting.

"Dengan memberi pemahaman itu maka bisa dihasilkan kepemimpinan yang berkarakter Indonesia," ujarnya.

Ma'ruf kemudian menjelaskan karakter kepemimpinan Indonesia. Pertama, kepemimpinan yang disinari cahaya Ilahi, Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Aspek spiritual dalam kepemimpinan menjadi penting," tuturnya.

Kedua, kepemimpinan yang membawa misi kemanusiaan. Ketiga, kepemimpinan yang mengintegrasikan atau mempersatukan. Keempat, kepemimpinan yang mengimplementasikan demokratisasi. Kelima, kepemimpinan yang membawa keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Selain karakter kepemimpinan, ada tuntunan dalam menjalankan kepemimpinan yang kadang dilupakan. Tuntunan itu adalah Ketetapan (Tap) MPR Nomor VI/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

"Tap ini masih berlaku, isinya sangat luas. Tap ini memberi tuntunan yang luar biasa. Seorang pemimpin harus beretika. Tap ini mengatur pemimpin harus jujur, pemimpin harus amanah, pemimpin harus menjadi teladan, pemimpin harus memiliki tanggungjawab, mandiri, dan harus memberi manfaat bagi lembaga yang dipimpinnya," jelas Ma'ruf.

Dalam Tap MPR VI/2001, etika kehidupan berbangsa dan bernegara meliputi etika sosial budaya, etika politik dan pemerintahan, etika hukum, etika ekonomi dan bisnis, etika keilmuan dan etika lingkungan.

"Pimpinan MPR minta agar etika ini dijalankan dan membekali pemimpin.  Ini adalah instrumen yang diciptakan negara untuk dijalankan oleh siapa pun. Dengan demikian kita mampu menghadapi kondisi krisis multidimensi, menghadapi lingkungan strategik yang bisa meruntuhkan karakter bangsa. Etika ini menjadi landasan dalam membangun kepemimpinan nasional," beber Ma'ruf.

Untuk itu, dia berharap, pemahaman ideologi negara dan etika ini tidak berhenti dalam aspek kognitif dan afektif tapi berlanjut ke aspek pelaksanaan.

"Kalau dijalankan dengan benar maka NKRI akan tetap lestari. Di sinilah tanggung jawab generasi muda," demikian Ma'ruf. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya