Berita

Rumah Kaca

KPK Harus Tangkap Aktor Utama Kasus E-KTP Dan Sumber Waras

SELASA, 11 APRIL 2017 | 13:34 WIB | LAPORAN:

Novel Baswedan, penyidik senior KPK disiram air keras setelah shalat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).

"Ini merupakan tindakan sangat biadab dan disinyalir tidak lepas dari persoalan kasus korupsi besar yang sedang ditangani oleh KPK, yakni kasus e-KTP dan skandal Sumber Waras," tegas Ketua Progres 98, Faizal Assegaf dalam keterangannya, siang ini.

Faizal melanjutkan, selama koruptor kakap yang terlibat dalam kedua kasus tersebut tidak segera ditangkap, maka dikhawatirkan akan muncul teror susulan yang dapat memicu kemarahan rakyat.


Selain itu, kasus teror kepada Novel Baswedan patut dicurigai bermotif politik terkait dengan memanasnya Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Novel Baswedan adalah sepupu Anies Baswedan dan dikenal kedua pihak sangat akrab.

Seperti diketahui, kasus  e-KTP dan skandal Sumber Waras telah menjadi isu panas jelang Pilgub DKI.

"Baik secara hukum maupun politik, para aktor yang diduga terlibat dalam dua kasus tersebut merupakan rival politik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno," ujar Faizal.

Dengan munculnya teror pada penyidik KPK Novel Baswedan, menurut dia, semakin menunjukan bahwa hukum di negeri ini telah dikuasai oleh koruptor kelas kakap.

Di sisi lain, lambannya penuntasan kasus e-KTP dan Sumber Waras oleh KPK untuk menyeret aktor utama, kata dia, kian memperjelas bahwa lembaga antirasuah itu telah tersandera oleh tangan-tangan jahat yang berkuasa.

Terlebih sikap rezim Jokowi tampak tidak serius mendorong KPK untuk menuntaskan kasus e-KTP dan lebih khusus skandal Sumber Waras yang diduga melibatkan petahana Gubernur Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. [ian]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya