Berita

Aa Gym/Net

Nusantara

Aa Gym: Pak Ahok Saya Protes Keras

SENIN, 10 APRIL 2017 | 14:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, KH. Abdullah Gymnastiar ikut mengecam video kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang sempat menjadi viral di Twitter dengan hastag #KampanyeAhokJahat.

Video kampanye tersebut awalnya disebarkan akun @basuki_btp milik Ahok dengan hastag #BeragamItuBasukiDjarot.

"Pak Ahok saya protes keras. Mengapa dalam video kampanyenya menjadikan umat Islam berkopiah dan berselempang sorban sebagai perusuh ganyang Cina," kata Aa Gym sapaan akrab pendakwah itu lewat laman Facebook miliknya KH. Abdullah Gymnastiar, Senin (10/4).


Menurutnya, isi video kampanye tersebut adalah sebuah fitnah.

"Ini adalah fitnah yang sangat keji, kami tak pernah melakukannya sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, tetap sangat menghormati etnis dan agama orang Tionghoa. Jika Pak Ahok akan menunjukkan keistimewaan Tionghoa silakan saja, tapi dengan memfitnah umat Islam adalah perbuatan kotor, hina dan sangat keji," ujar Aa Gym.

Namun demikian, ia mengajak umat Islam agar tidak terprovokasi dan meminta aparat untuk mengambil sikap.

"Kepada umat Islam yang melihat video ini, diharapkan tetap tenang, berpikir dan bersikap jernih, jangan terprovokasi. Kepada aparat diharapkan segera mengambil sikap yang adil dan tegas agar tak menimbulkan masalah baru yang merugikan negeri yang kita cintai ini," demikian Aa Gym.

Tanda pagar #KampanyeAhokJahat tadi malam sempat menjadi trending topic di Twitter. Lewat TT tersebut, para netizen memprotes video kampanye pasangan Ahok-Djarot.

Dalam video berdurasi dua menit itu, ditampilkan suasana kerusuhan. Lalu dimunculkan pula sekelompok orang berseragam serba putih dan berpeci berdemonstrasi dan melakukan aksi sweeping. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya